RESMI Beasiswa Kemenkeu Dibatalkan Setelah Buka Pendaftaran Selama 21 Hari, Ini Alasan Pemerintah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pemerintah resmi membatalkan Beasiswa Kemenkeu setelah pendaftaran sempat dibuka selama 21 hari, lengkap penjelasan.

Dampak efisiensi besar-besaran yang tengah dilakukan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto merembat kemana-mana.

Banyak lembaga negara diminta berhemat dengan alasan efisiensi.

Salah satu yang terdampak adalah program beasiswa Kementerian Keuangan (Kemekeu) yakni Ministerial Scholarship Tahun 2025.

Pembatalan program Ministerial Scholarship Kemenkeu ini diumumkan secara resmi dalam pengumuman nomor PENG-14/PP.2/2025 tentang Pembatalan Penawaran Beasiswa Kementerian Keuangan (Ministerial Scholarship) Tahun 2025.

• Resmi Berubah Harga Gas Elpiji 3 Kg Terbaru Lengkap Selisih Harga di Pangkalan dan Pengecer

Dalam suratnya, Kemenkeu menyatakan pembatalan program beasiswa dilakukan setelah terbitnya Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025.

Berisi tentang Efisiensi Belanja Dalam Pelaksanaan APBN dan APBD.

Efisiensi anggaran di Kemenkeu juga memerupakan tindak lanjut Surat Menteri Keuangan Nomor S-37/MK.02/2025.

Mengenai Efisiensi Belanja Kementerian/Lembaga (K/L) dalam APBN 2025.

"Kami sampaikan permohonan maaf atas pembatalan Penawaran Beasiswa Kementerian Keuangan [Ministerial Scholarship] Tahun 2025.

Sebagai tindak lanjut dari pembatalan, proses pendaftaran beasiswa dimaksud kami hentikan terhitung sejak tanggal pengumuman ini ditetapkan.

Pengumuman ini hendaknya dapat disebarluaskan," tulis surat yang diteken Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Manajerial Kemenkeu, Wahyu Kusuma Romadhoni.

Mengutip laman resmi Kemenkeu, Ministerial Scholarship merupakan program beasiswa yang diperuntukkan bagi kader pemimpin atau talenta terbaik Kementerian Keuangan.

Tujuannya untuk melanjutkan pendidikan pascasarjana di luar negeri.

Program beasiswa ini dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia Kementerian Keuangan.