HUKUM Melakukan Sumpah Pocong Menurut Ustadz Khalid Basalamah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Dalam praktik sumpah pocong, seseorang bersumpah dengan cara yang dianggap dapat menarik kekuatan gaib atau energi mistis tertentu.

Sumpah pocong adalah suatu bentuk sumpah yang sering dikaitkan dengan kepercayaan mistis dalam budaya tertentu di Indonesia.

Sumpah pocong memiliki tujuan untuk menegaskan kebenaran atau menuntut balasan jika sumpah tersebut dilanggar.

Dikutip dari YouTube Hijra Hub, Ustadz Khalid Basalamah menegaskan bahwa sumpah pocong tidak ada dalam Islam.

Namun Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa terdapat sebuah hukum lian.

Yaitu hukum saling melaknat. Yang dimana yang menuduh bersumpah empat kali atas nama Allah SWT.

Kemudian, dia meminta murkanya Allah SWT datang kepada dia jika yang menuduh terbukti berbohong.

• Syarat Sah dan Tata Cara Ijab Kabul, Lengkap Contoh Bacaan dalam Bahasa Arab dan Indonesia

Contohnya adalah ketika yang tertuduh menjawab empat kali sumpah atas nama Allah dan terbukti berbohong, maka murkanya Allah akan datang padanya.

Namun, di Indonesia sendiri sering dikaitkan dengan sumpah pocong. Banyak mereka yang sudah sumpah pocong dengan menggunakan kain kafan.

Setelah itu dibacakan QS Yasin. Dari kejadian tersebut, Ustadz Khalid Basalamah menegaskan bahwa hal tersebut tidak diperbolehkan dalam Islam.

Ustadz Khalid Basalamah juga membantah bahwaa sumpah pocong pun tidak pernah ada riwayat hadist Nabi.

"Kita kan punya syariat (islam) yang jelas. Buat apa berbuat hal-hal yang tidak ada perintahnya?", ujar Ustadz Khalid Basalamah.

Namun, ketika hal tersebut sudah menjadi hal yang biasa dikalangan masyarakat, malah akan menimbulkan kontra.

Karena banyak masyarakat Indonesia yang sudah terlanjur percaya terhadap budaya tersebut.

Hal tersebut sangat disayangkan oleh Ustadz Khalid Basalamah.

• LENGKAP Niat Baca Yasin 3X, Doa Nisfu Syaban, Bacaan Niat dan Tata Cara Sholat Sunnah Nisfu Syaban