Banjir Sambas

Dinkes Sambas Minta Puskesmas Door to Door Data Warga Terdampak Banjir

"Membuat laporan perkembangan penanganan bencana setiap hari yang disampaikan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas," ungkapnya.

Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas dr Ganjar Eko Prabowo. Ia merespon cepat dengan meminta Puskesmas untuk melakukan pendataan dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.  

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Banjir masih melanda sebagian wilayah di Kalimantan Barat termasuk di Kabupaten Sambas. Banjir terdampak di sejumlah kecamatan seperti Sejangkung, Selakau, Galing, dan Sajad, Jumat 31 Januari 2025.

Menanggapi hal tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas merespon cepat dengan meminta Puskesmas untuk melakukan pendataan dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas dr Ganjar Eko Prabowo mengatakan, pihaknya meminta Puskesmas melakukan pelayanan kesehatan door to door di desa wilayah kerja masing-masing yang terdampak banjir.

"Membuat laporan perkembangan penanganan bencana setiap hari yang disampaikan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas," ungkapnya.

Dampak Banjir, Dinkes Sambas Sebut Kunjungan ke Puskesmas Rendah, Nakes Siaga ke Lokasi

Ganjar Eko Prabowo bilang, dari hasil laporan terdapat peningkatan kasus penyakit tertentu di masyarakat seperti myalgia atau nyeri otot, dermatitis atau peradangan pada kulit, hipertensi darah tinggi, dan diabetes melitus atau kencing manis. 

Dia menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap bahaya dan resiko dari banjir. Terutama anak- anak yang beresiko mengalami hipotermia atau penurunan suhu tubuh drastis. 

"Juga meminta masyarakat untuk menjaga kebersihan seperti cuci tangan sebelum mengkonsumsi makanan, apalagi kondisi lingkungan yang tidak sehat saat terjadi banjir," ungkapnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved