37 Proyek Strategis Kelistrikan Diresmikan Presiden, Ada SUTT 150 kV Kendawangan - Sukamara 

PLN ingin menciptakan jaringan listrik lebih andal dan efisien, serta mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan wilayah

Editor: Nina Soraya
DOK/PLN UIP KALBAGBAR
General Manager PT PLN (Persero) UIP Kalbagbar, Johar Wijaya saat peresmian pembangunan proyek Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilovolt (kV) Kendawangan, Ketapang - Sukamara, Kalimantan Tengah diresmikan, Senin 20 Januari 2025 pagi. Peresmian dilakukan langsung Presiden RI, Prabowo Subianto secara serentak pada Proyek Infrastruktur Ketenagalistrikan (PIK) di 18 Provinsi se-Indonesia yang dipusatkan di PLTA Jatigede, Jawa Barat. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pembangunan proyek Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilovolt (kV) Kendawangan, Ketapang - Sukamara, Kalimantan Tengah diresmikan, Senin 20 Januari 2025.   

Peresmian dilakukan langsung Presiden RI, Prabowo Subianto secara serentak pada Proyek Infrastruktur Ketenagalistrikan (PIK) di 18 Provinsi se-Indonesia yang dipusatkan di PLTA Jatigede, Jawa Barat.

General Manager PT PLN (Persero) UIP Kalbagbar, Johar Wijaya mengatakan, hingga kini pemerintah telah berhasil mempercepat pembangunan 37 PIK.

Di antaranya pembangunan pembangkit 3,2 GW, transmisi 739,7 kms dan Gardu Induk 1.740 MVA yang sudah siap beroperasi.

"Sejumlah PIK itu berhasil dirampungkan PT PLN, salah satunya SUTT bertegangan 150 kilovolt Kendawangan - Sukamara.

Pembangunan ini berhasil diselesaikan dengan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri sebesar 81,05 persen," kata Johar Wijaya saat konferensi pers.  

Manajer PLN UP3 Sanggau Kunjungi Pulau Majang dan Apresiasi Pejuang Kelistrikan 

Menurut Johar, kehadiran infrastruktur ini tentu akan memperkuat keandalan listrik di wilayah Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Sukamara.

Sekaligus mendekatkan hadirnya interkoneksi sistem kelistrikan di wilayah Kalimantan.

"Melalui proyek ini, PLN ingin menciptakan jaringan listrik lebih andal dan efisien, serta mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan wilayah, termasuk di Kalimantan.

Pasokan listrik yang andal akan mendukung geliat ekonomi masyarakat dan industri," ungkapnya.  

Dia menjelaskan, kehadiran SUTT 150 kV Kendawangan - Sukamara memiliki peran strategis dalam pengelolaan pasokan listrik di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat.

Tidak hanya itu, infrastruktur ini juga menjadi bagian penting dalam mewujudkan interkoneksi listrik se-Pulau Kalimantan.

"Dengan pencapaian ini, PLN semakin dekat dengan visi besar untuk menciptakan ketahanan energi yang merata dan berkelanjutan di seluruh Kalimantan.

Secara tidak langsung juga mendukung swasembada energi Indonesia," jelasnya.  

Ia meyakini, dengan terbangunnya sistem kelistrikan yang saling terkoneksi, akan mampu menghadirkan pasokan cadangan listrik yang sangat memadai.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved