37 Proyek Strategis Kelistrikan Diresmikan Presiden, Ada SUTT 150 kV Kendawangan - Sukamara
PLN ingin menciptakan jaringan listrik lebih andal dan efisien, serta mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan wilayah
Terlebih pihaknya juga telah menargetkan proyek SUTT 150 kV Tayan - Sandai rampung di akhir 2025.
• Dukung Tranformasi Pertanian Modern, EA PLN Raih 53.539 Pelanggan Baru di Tahun 2024
"Sistem interkoneksi sudah dibangun, kita saat ini tinggal menunggu SUTT 150 kV Tayan - Sandai. Dengan selesainya proyek tersebut tentu akan meningkatkan pasokan listrik," ujar dia.
Atas keberhasilan proses pembangunan SUTT 150 kV Kendawangan - Sukamara, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak.
Mulai pemerintah pusat, pemerintah provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat, pemerintah Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Sukamara.
Termasuk 16 pemerintah desa yang dilalui jalur transmisi. Serta TNI dan Polri, khususnya Koramil Ketapang, Koramil Sukamara, Polres Ketapang dan Polres Sukamara.
Tidak lupa juga kepada seluruh masyarakat Kendawangan, Marau, Sukamara yang sudah mendukung keberhasilan proyek.
"PLN tidak bisa sendiri dalam menuntaskan proyek yang prosesnya sangat panjang ini. Berkat dukungan semua pihak, semua bisa selesai dengan baik," timpal Johar.
"Kita meyakini, dengan adanya SUTT 150 kV Kendawangan - Sukamara akan menambah kehandalan pasokan listrik. Semoga pembangunan SUTT 150 kV Tayan - Sandai segera selsai, sehingga interkoneksi listrik se-Pulau Kalimantan dapat terwujud," tambahnya.
Sementara Presiden RI, Prabowo Subianto dalam pidatonya mengapresiasi telah dilaksanakannya peresmian 37 proyek energi di 18 Provinsi, dan terbesar di sepanjang sejarah.
"Proyek ini adalah hasil karya bangsa Indonesia dan kerja keras para anak bangsa, serta peran Pemerintah Pusat yang dipimpin Presiden ke-7, yakni bapak Joko Widodo,"
• Perkuat Ketahanan Energi, Presiden Resmikan Proyek Strategis Ketenagalistrikan Terbesar di Dunia
Prabowo mengatakan, bangsa Indonesia sangat mengerti betapa penting energi yang dibutuhkan untuk melangsungkan transformasi bangsa. Karena negara ingin meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia.
Indonesia, sambung Prabowo, butuh menjadi negara industri serta harus menguasai teknologi, sekaligus mampu mengolah Sumber Daya Alam (SDA) menjadi barang jadi.
"Energi sangat vital. Kita punya SDA cukup besar. Sekarang kita punya kemampuan untuk melakukan transformasi.
Saya kira kita sekarang menjadi salah satu negara di dunia yang paling maju di bidang transformasi energi dan terbarukan yang mengurangi emosi karbon. Saya yakin dalam lima tahun kita tidak akan lagi impor energi," cetusnya.
Pada kesempatan itu, dirinya mengucapkan selamat kepada semua unsur, tim yang bekerja, para perusahaan kontruksi, proyek manager, karyawan yang telah berhasil mewujudian apa yang telah dicita-citakan.
"Bangsa dan negara sangat bangga pada semua unsur yang bekerja keras. Ini contoh bahwa putra putri bangsa Indonesia mampu memberikan kemajuan bagi bangsa Indonesia," tutupnya.
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
PLN Dorong Ketahanan Pangan dan Ekonomi Lokal lewat Program Electrifying Aquaculture di Kubu Raya |
![]() |
---|
Resmi Berubah Tarif Listrik PLN Terbaru Mulai 1 Oktober 2025 Lengkap Harga Token per kWh |
![]() |
---|
Contoh Benda yang Mengalami Transformasi Energi Listrik Menjadi Energi Bunyi |
![]() |
---|
Rangkain HUT ke-30, PLN IP UBP Sanggau Laksanakan Aksi Tanam Pohon |
![]() |
---|
Utamakan Daya Beli Masyarakat, Pemerintah Jaga Tarif Listrik Tetap Terjangkau Sepanjang 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.