Renungan Harian
Renungan Kristen Minggu 19 Januari 2025 Pembaharuan dan Kasih Allah atas Umat-Nya
Renungan harian Kristen hari ini berjudul “Pembaharuan dan Kasih Allah atas Umat-Nya.” Isi renungan Kristen hari ini diambil dari Bacaan Alkitab.
Dalam penerapannya, 9R sangat erat hubungannya dengan ekonomi sirkular, yaitu sebuah model sistem ekonomi yang bertujuan menghasilkan pertumbuhan ekonomi dengan mempertahankan nilai produk, bahan, dan sumber daya selama mungkin (Ellen MacArthur, 2015).
Ekonomi sirkular berpegang pada 3 prinsip utama, yaitu mengurangi limbah, menjaga produk dan bahan yang digunakan, serta regenerasi sistem alam.
Sistem ini bertujuan untuk mengurangi kerusakan sosial dan lingkungan.
Dengan menerapkan 9R, diharapkan laju kerusakan lingkungan bisa dihambat.
Melalui bacaan 1: Yesaya 62:1-5, kita melihat bagaimana janji Allah akan pembaharuan dan pemulihan bangsa Yehuda disampaikan oleh nabi Yesaya.
Ketika mereka pulang dari tanah pembuangan Babel, bangsa Yehuda akan dipulihkan oleh Allah dan diberikan nama baru.
Yehuda akan disebut sebagai tempat dimana Allah akan disembah dan dimuliakan oleh segenap umat.
Kiasan ‘perkawinan’ digunakan untuk menggambarkan hubungan antara Yehuda dengan Allah yang begitu dekat (Ay. 4-5).
Ini merupakan kehormatan yang besar, terlebih mengingat bangsa Yehuda telah melewati keadaan yang memilukan dan menyedihkan.
Selama pembuangan Babel, seakan-akan Allah telah meninggalkan Yehuda, umat yang dikasihinya itu.
Namun seiring dengan berakhirnya masa pembuangan, maka pemulihan dan pembaharuan bangsa Yehuda akan dimulai dan terus terjadi.
Tentu berita pengharapan akan restorasi bangsa Yehuda oleh Allah yang disampaikan oleh nabi Yesaya ini membawa rasa optimisme dan energi yang baru bagi bangsa Yehuda.
Bacaan ketiga, Yohanes 2:1-11 mengisahkan tentang mukjizat Yesus yang pertama, air menjadi anggur pada pesta perkawinan di Kana.
Kisah ini menarik untuk direnungkan karena dalam melaksanakan acara perkawinan itu, ternyata muncul masalah yang harus diatasi dengan cepat, yaitu pihak mempelai pria kehabisan anggur untuk para tamu undangannya.
Dalam tradisi Yahudi, anggur memainkan peranan yang penting dalam acara perkawinan.
renungan Kristen Minggu 19 Januari 2025
renungan Kristen hari ini
Renungan harian Kristen
renungan Kristen
bacaan Ayat Alkitab hari ini
Bacaan Alkitab
Bacaan Liturgi Katolik Kamis 20 Februari 2025: Panggilan untuk Mengikuti Kristus dengan Pengorbanan |
![]() |
---|
Renungan Katolik Kamis 20 Februari 2025: Ikutlah Aku dan Biarkanlah Segala Sesuatu yang Lain |
![]() |
---|
Renungan Kristen Kamis 20 Februari 2025: Hidup dalam Kasih dan Pengampunan |
![]() |
---|
Pesan Bacaan Liturgi Katolik Rabu 19 Februari 2025: Hari Biasa dengan Warna Liturgi Hijau |
![]() |
---|
Renungan Katolik Rabu 19 Februari 2025: Memahami Proses Penyembuhan dan Janji Allah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.