Ragam Contoh
Mengenal Sejarah Barongsai: Kehadiran yang Selalu Memeriahkan Imlek dan Cap Go Meh
Barongsai menjadi pertunjukan populer di antara orang-orang untuk berdoa untuk keberuntungan selama Festival Musim Semi atau perayaan lainnya.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Barongsai adalah salah satu seni pertunjukan tradisional Tionghoa yang melibatkan tarian menggunakan kostum berbentuk kepala singa, biasanya dipentaskan saat perayaan Tahun Baru Imlek atau acara-acara khusus.
Berikut adalah penjelasan rinci mengenai makna barongsai:
1. Simbol Keberuntungan dan Kesejahteraan
2. Pengusiran Roh Jahat
3. Persatuan dan Kebersamaan
4. Pengenalan Budaya
5. Keterampilan dan Disiplin
6. Estetika dan Keindahan
7. Makna Spiritual
Sebentar lagi warga Tionghoa di seluruh penjuru dunia akan merayakan Imlek 2025 dan Cap Go Meh 2576 Kongzili.
Lion Dance (Tarian Singa) adalah tarian tradisional Tiongkok yang dipertunjukkan pada acara-acara besar seperti Festival Musim Semi.
Di Indonesia, Tarian Singa lebih populer dengan sebutan Barongsai.
Sedangkan Festival Musim Semi disebut dengan perayaan Imlek untuk menyambut Tahun Baru Cina (Lunar New Year atau Chinese New Year).
Barongsai dan Imlek
Dilansir dari China Highlights, menurut kepercayaan tradisional Tiongkok, singa menandakan keberanian, kekuatan, kebijaksanaan dan keunggulan.
Barongsai dilakukan di festival-festival atau acara-acara besar dalam kebudayaan Cina untuk membawa keberuntungan dan mengusir roh-roh jahat.
Tarian Barongsai dilakukan untuk mengusir hantu dan roh jahat. Karena orang Tiongkok meyakini monster, hantu, roh jahat dan raksasa seperti Nian takut akan suara keras.
Barongsai adalah salah satu tradisi terpenting saat Tahun Baru Cina. Untuk membawa kemakmuran dan keberuntungan pada tahun yang akan datang. Sekaligus sebagai cara untuk menciptakan suasana meriah dan membawa kebahagiaan.
• Makna Mendalam Tentang Kue Keranjang: Simbol Keberuntungan dan Tradisi Imlek
Sejarah singkat Barongsai
Dalam budaya Cina tradisional, singa seperti naga Cina, hanyalah binatang yang ada dalam mitos. Tidak ada singa yang sebenarnya di Cina melainkan datang melalui para pedagang Jalur Sutra (Silk Road).
Penguasa di tempat yang sekarang disebut Iran dan Afghanistan, mengirim singa ke Kaisar Tiongkok sebagai hadiah untuk mendapatkan hak berdagang dengan pedagang Jalur Sutra.
Sebelum Dinasti Han (202 SM-220 M), hanya beberapa singa yang mencapai Dataran Tengah dari wilayah barat Tiongkok kuno (sekarang Xinjiang). Tarian singa berasal dari Dinasti Han tersebut.
Saat itu, orang-orang menirukan penampilan dan tindakan singa yang baru tiba dalam sebuah pertunjukan, yang berkembang menjadi tarian singa di Periode Tiga Kerajaan (220-280 M).
Barongsai menjadi populer dengan munculnya agama Buddha di Dinasti Utara dan Selatan (420-589 M). Pada Dinasti Tang (618-907), tarian singa menjadi salah satu tarian istana.
Setelah itu Barongsai menjadi pertunjukan populer di antara orang-orang untuk berdoa untuk keberuntungan selama Festival Musim Semi atau perayaan lainnya.
Legenda Barongsai
Menurut legenda Tiongkok, suatu hari makhluk aneh muncul dan memangsa manusia dan binatang buas. Nama makhluk buas itu adalah Nien (Nian) yang terdengar seperti kata Cina yang berarti tahun.
Makhluk itu sangat cepat dan ganas sehingga bahkan harimau tidak bisa membunuhnya.
Dalam keputusasaan, orang-orang menuju singa untuk meminta bantuan. Singa bergegas menemukan musuh yang mengerikan dan berhasil melukainya.
Namun Nien yang terluka berhasil melarikan diri. Saat Nien melarikan diri, ia berteriak, "Awas! Saya akan kembali dan membalas dendam."
Setahun kemudian, Nien kembali. Pada saat itu, singa begitu sibuk dengan pekerjaan barunya menjaga gerbang kaisar sehingga tidak bisa membantu.
Penduduk desa buru-buru mengambil beberapa bambu dan kain dan membuat gambar singa.
Dua pria merangkak masuk ke dalam replika singa, berlari dan berjingkrak-jingkrak. Menghadapi makhluk yang luar biasa ini, Nien lari lagi.
Maka pada Tahun Baru Cina, Tarian Singa (Barongsai) dilakukan untuk mengirim ancaman untuk mengusir kejahatan selama setahun lagi.
• Makna Buah Jeruk di Imlek 2025 dan Jadwal Perayaan Tahun Ini
Makna Tarian Barongsai
Tarian Singa tidak hanya dipandang sebagai pertunjukan kekuatan dan seni yang terampil tetapi juga sebagai disiplin pikiran dan tubuh.
Secara eksternal, Tarian Singa adalah latihan tubuh penuh untuk meningkatkan kesehatan dan membutuhkan keterampilan dan ketangkasan.
Gerakan dalam tarian ini juga merupakan pengembangan kekuatan batin dan disiplin diri untuk menerima tantangan hidup dengan keanggunan.
Transmisi tarian singa adalah penyampaian tradisi, garis keturunan, keterampilan dan hubungan.
Dibutuhkan rasa hormat, kesetiaan dan rasa hormat kepada Sifu, pemimpin kelompok, sesama siswa dan bahkan pada kepala singa.
Pertunjukan Barongsai
Barongsai dilakukan oleh dua penari yang memerankan singa, di mana satu orang memainkan kepala singa dan yang lain menjadi bagian tubuh dan ekor di bawah kain yang melekat pada kepala singa.
Seseorang berperan menjadi Buddha yang menggoda dan memimpin singa dengan kipas.
Sosok Buddha ini penting karena melambangkan seorang bhikkhu di kuil yang mengawasi dan memimpin singa.
Singa juga diiringi oleh musisi, memainkan drum besar, simbal dan gong.
Musik mengikuti gerakan singa dan melambangkan deru singa. Drum mengikuti singa, simbal dan gong mengikuti pemain drum.
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Menyelami Sejarah Barongsai
Sejarah Barongsai
Imlek dan Cap Go Meh 2025
Imlek dan Cap Go Meh
Tradisi Imlek dan Cap Go Meh
Rangkuman Materi IPS Kelas 8 Tema 4: Pembangunan Perekonomian Indonesia Kurikulum Merdeka |
![]() |
---|
Kumpulan TOP Soal Ujian IPS Kelas 7 SMP/MTs Lengkap dengan Kunci Jawaban |
![]() |
---|
Dikenal Khasiat Terbaiknya, Jus Pare Kini Viral untuk Kecantikan |
![]() |
---|
Daftar Makanan dan Minuman yang Aman Dikonsumsi Saat Sakit Tenggorokan |
![]() |
---|
Contoh Panduan Menyusun Agenda Rapat yang Efektif: Contoh dan Tips Praktis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.