Pemkab Mempawah dan Landak Bangun Sinergi dan Kolaborasi Tingkatkan Daya Saing dan Kesejahteraan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mempawah dan Pemkab Landak saat ini terus membangun sinergi dan kolaborasi antara kedua daerah guna meningkatkan daya saing dan kesejahteraan masyarakat, Senin 13 Januari 2025.

Bentuk sinergi dan kolaborasi ditunjukkan saat Penjabat (Pj) Bupati Landak Gutmen Nainggolan bersama jajaran bertandang ke Kabupaten Mempawah dan disambut langsung oleh Pj Bupati Mempawah Ismail, pada Jumat 10 Januari 2025 di Kantor Bupati Mempawah.

Pj Bupati Mempawah Ismail, menyampaikan Pemkab Mempawah terus menjalin sinergi dan kolaborasi dengan berbagai daerah terkhusus di Kalbar yang salah satunya Kabupaten Landak.

“Dengan sejarah yang kita miliki bersama, kita dapat mempercepat penanganan isu-isu nasional, seperti penurunan angka kemiskinan dan pengangguran, melalui kerja sama yang erat," ujar Ismail.

Ismail juga menyampaikan bahwa Kabupaten Mempawah memiliki dua Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dapat dimanfaatkan untuk menyalurkan produk-produk dari berbagai daerah, termasuk Kabupaten Landak.

• Dua Pekerja Alami Kecelakaan Kerja, PT BAI Mempawah Sampaikan Duka Mendalam

"Hal ini dapat memperkuat hubungan antar kabupaten untuk tujuan bersama, yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh sebab itu, dengan sinergi dan kolaborasi ini saya berharap ada tindak lanjut nyata di masa mendatang melalui berbagai potensi yang kita miliki untuk saling berkolaborasi demi kemajuan bersama," harap Ismail.

Ismail turut memaparkan kondisi wilayah Kabupaten Mempawah yang saat ini memiliki luas 1.935,42 km⊃2; terdiri dari 9 kecamatan, 60 desa, dan 7 kelurahan.

"Setelah pemekaran dengan Kabupaten Landak pada tahun 1999 dan Kabupaten Kubu Raya pada tahun 2007, jumlah penduduk Kabupaten Mempawah saat ini mencapai 311.575 jiwa," jelas Ismail.

Sementara itu, Pj Bupati Landak, Gutmen Nainggolan, menyampaikan bahwa Kabupaten Landak merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Mempawah.

Oleh sebab itu, kunjungan yang dilakukannya ke Kabupaten Mempawah pada Jumat 10 Januari 2025 menjadi momen silaturahmi dan napak tilas hubungan historis kedua daerah.

Gutmen juga menekankan pentingnya kerja sama dalam mengatasi keterbatasan, seperti pengelolaan sampah dan efisiensi kerja lainnya.

"Kerja sama ini dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan masalah yang dihadapi kedua daerah," ujarnya.

la menambahkan bahwa melalui sinergi dan kolaborasi, kedua daerah diharapkan dapat memetakan masalah yang ada untuk menciptakan solusi bersama.

“Kita harus mampu memetakan masalah untuk mewujudkan visi pembangunan yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia. Semoga sinergi dan kolaborasi yang dibangun ini menjadi langkah awal untuk memperkuat kerja sama demi kesejahteraan masyarakat,” ucap Gutmen. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!