Kemenkes Beri Dukungan Rp 170 Miliar untuk Pengembangan RSUD Kubu Raya

Hal penting lainnya, dikatakan Budi bagaimana komitmen dari Pemerintah Daerah apakah  sudah ada atau belum untuk kepala rumah sakit dan lainnya.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/TRI PANDITO WIBOWO
Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin melakukan Kunjungan Kerja (Kunker), di Puskesmas Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, Jumat, 10 Januari 2024. Kunker tersebut meninjau pelaksanaan intergrasi pelayanan di 2 Puskesmas di Kubu Raya yaitu Puskesmas Sungai Durian dan Puskesmas Rasau Jaya, Budi juga meninjau rencana pengembangan RSUD Kubu Raya. TRIBUN PONTIANAK/TRI PANDITO WIBOWO 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Usai berkunjung di dua Puskesmas yang ada di Kubu Raya dalam pelaksanaan Integritas Layanan Primer  (ILP), Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin juga meninjau rencana pengembangan RSUD di Kubu Raya.

Menkes RI, Budi mengatakan bahwa Presiden Prabowo mempunyai program membangun 66 rumah sakit baru yang berkualitas bagus yang akan tersebar di daerah -daerah tertinggal, termasuk di Kalbar yakni akan dibangun di Kabupaten Kubu Raya.

Menkes Budi juga menyerahkan simbolis dukungan untuk pengembangan layanan kesehatan di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp170 miliar untuk pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Rasau Jaya.

Dari bantuan yang dialokasikan oleh Kemenkes senilai lebih dari Rp170 miliar ini, sebanyak Rp150 miliar akan dialokasikan untuk pembangunan fisik dan sarana, sementara Rp20 miliar digunakan untuk melengkapi alat-alat kesehatan di rumah sakit baru ini.

“Ini lokasi kedua (RSUD Kubu Raya) yang saya kunjungi pertama di NTT ini kedua di Kalbar. Saya lihat dan pastikan sudah siap atau belum lahannya, sudah siap atau belum surat suratnya. sudah beres atau belum. Jangan nanti dilaporkan iya -iya tapi belum beres, desainnya sudah siap atau belum, dokter -dokternya sudah siap atau belum,” ujarnya.

Hal penting lainnya, dikatakan Budi bagaimana komitmen dari Pemerintah Daerah apakah  sudah ada atau belum untuk kepala rumah sakit dan lainnya.

“Kalau mereka tidak semangat percuma juga. Jadi saya lihat lengkap dari Pj Bupati ,DPRD dan teman teman- teman rumah sakitnya,”ucapnya.

Baca juga: Menkes RI Pastikan Kesiapan Puskesmas Kubu Raya untuk Pelaksanaan Integrasi Layanan Primer 

Dikatakannya bahwa Presiden RI mempunyai standar yang tinggi, sehingga jangan sampai ada yang main- main dengan standar tersebut. Maka dari itu, ia turun langsung untuk memastikan standarnya apakah sudah bagus atau belum.

“Makanya  tadi saya lihat sendiri fasilitasnya,  dan kita pastikan bagus kontraktornya. Beliau (Presiden RI) selalu wanti -wanti jangan dan tidak boleh ada korupsi- korupsi lagi, potong- potong dan main -main anggaran. Jadi kita pastikan itu ,”ujarnya.

Menkes Budi juga menyampaikan perihal itu langsung ke DPRD Kubu Raya, Pj Bupati Kubu Raya untuk menjadi apa yang menjadi arahan dari Presiden RI.

“Jadi tolong dijaga,  Pak Presiden itu sudah setiap kali bicara itu ngomong jangan sampai ada sana- sini, ini harus benar -benar dibangun kualitas terbaik untuk masyarakat,”ujarnya.

Mengenai alat kesehatan yang digunakan nantinya. Budi mengatakan akan menggunakan alat yang sudah modern untuk pelayanan pemeriksaan jantung , struk, kanker, ginjal, pelayanan kesehatan ibu dan anak. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved