Dinas Kesehatan Sambas Terbitkan Edaran Kewaspadaan Virus Human Metapneumovirus
"Berdasarkan surat edaran tersebut di atas sehubungan dengan meningkatnya kasus HMPV di Cina yang menyerang kalangan anak-anak dan lansia telah menjad
Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas menerbitkan surat edaran kewaspadaan Metapneumo Virus (HMPV) untuk diperhatikan pihak rumah sakit dan puskesmas, Jumat 10 Januari 2025.
Edaran tersebut dikeluarkan sebagai langkah kewaspadaan dan antisipasi adanya lonjakan kasus HMPV di China. Penyakit itu menyerang kalangan anak-anak dan lansia.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas dr Ganjar Eko Prabowo menerangkan, edaran tersebut dikeluarkan menindaklanjuti surat edaran Kepala Dinas Kesehatan provinsi Kalimantan Barat nomor 400.7.8/3/ p2p/Dinkes tanggal 8 Januari 2025 tentang kewaspadaan Human Metapneumo Virus.
"Berdasarkan surat edaran tersebut di atas sehubungan dengan meningkatnya kasus HMPV di Cina yang menyerang kalangan anak-anak dan lansia telah menjadi perhatian internasional dalam beberapa waktu terakhir," katanya.
• Warga Paloh Temukan Puing Pesawat di Pantai Tanjung Belimbing Kecamatan Paloh Sambas Kalbar
Dia mengatakan, virus ini menyebar dan sangat luas dan cepat. Sehingga menyebabkan lonjakan kasus yang signifikan di wilayah Cina bagian utara.
"Adanya kasus tersebut ada beberapa hal yang perlu kami sampaikan untuk digunakan sebagai upaya kewaspadaan dan antisipasi," katanya.
Dia menambahkan, edaran itu berisi himbauan puskesmas melapor dalam waktu kurang dari 24 jam ke dinas kesehatan kabupaten melalui sistem surveilans berbasis kejadian dan sistem kewaspadaan dini dan respon.
"Kedua,.puskesmas berkoordinasi dengan rumah sakit rujukan penanggulangan penyakit infeksi emerging tertentu," ungkapnya.
Dia bilang, rumah sakit dan puskesmas yang telah ditetapkan sebagai sentinel site meningkatkan penemuan kasus ILI-SARI termasuk meningkatkan jumlah spesimen yang dikirimkan ke laboratorium rujukan.
"Kemudian memastikan tenaga kesehatan, tenaga medis dan petugas lainnya yang bekerja di fasilitas kesehatan mendapatkan perlindungan yang optimal dengan menggunakan alat pelindung diri sesuai standar," jelasnya.
Lanjut dia, memperkuat kewaspadaan standar dalam upaya pencegahan dan pengendalian infeksi di fasyankes.
"Keenam meningkatkan kemampuan pelayanan rujukan pada Rumah Sakit jejaring pengampuan pelayanan penyakit infeksi imerging," katanya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Virus Human Metapneumovirus
Dinas Kesehatan Sambas
Ganjar Eko Prabowo
Sambas
Kepala Dinas Kesehatan
Kalimantan Barat
Kalbar
Jumat 10 Januari 2025
4 Rumah Sakit di Ketapang Terbaru Lengkap Kelas Tipe dan Lokasi |
![]() |
---|
CUACA Kalbar Hari Ini di 14 Daerah! Kapuas Hulu Kering, Pontianak Cerah Berawan |
![]() |
---|
5 Peristiwa Terpopuler Kalbar! 16 WNA Tiongkok Dideportasi, Dinkes Sambas Terbitkan Waspada ISPA |
![]() |
---|
7 Fraksi di DPRD Landak Setujui Pembahasan Raperda APBD Perubahan Tahun 2025 |
![]() |
---|
304 Warga Desa Amboyo Inti Terima Bantuan Pangan Beras 20 kg per KK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.