Breaking News

Ragam Contoh

Contoh Panduan Lengkap Shalat Dhuha: Hukum, Niat, dan Keutamaan Sunnah di Pagi Hari

Shalat dhuha merupakan Sunnah Muakad yang berarti Shalat yang paling dianjurkan untuk dikerjakan saat pagi.

Instagram
Shalat Dhuha lebih baik dikerjakan secara munfarid (sendirian) namun jika untuk tujuan pembelajaran, maka boleh juga dilaksanakan secara berjamaah. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Memperbanyak shalat Sunnah meruapakan amalan yang dianjurkan.

Satu di antara amalan Shalat Sunnah adalah Shalat Dhuha.

Shalat Dhuha adalah salah satu jenis shalat sunnah yang dianjurkan dalam agama Islam.

Shalat dhuha merupakan Sunnah Muakad yang berarti Shalat yang paling dianjurkan untuk dikerjakan saat pagi.

Bisa juga dikerjakan dan diamalkan sesaat sebelum berangkat Kerja atau berangkat sekolah.

25 Contoh Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2025 Go Xi Fa Cai dalam Bahasa Inggris Beserta Artinya

Shalat Dhuha disebut sebagai pengganti tasbih seluruh tubuh.

Jadi ketika bangun dari tidur, seluruh tubuh harusnya bertasbih kepada Allah SWT.

Itu bisa diganti dengan Shalat Dhuha.

Shalat Dhuha dua rakat itu kemudian mengganti nilai tasbih yang ada pada seluruh anggota tubuh.

Waktu Dhuha adalah waktu ketika matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta sejak terbitnya (kira-kira pukul tujuh pagi) hingga sebelum waktu Dzuhur.

Jumlah rakaat shalat dhuha minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat.

Shalat Dhuha dikerjakan setiap dua rakaat salam.

Shalat Dhuha lebih baik dikerjakan secara munfarid (sendirian) namun jika untuk tujuan pembelajaran, maka boleh juga dilaksanakan secara berjamaah.

Shalat Dhuha hukumnya Sunnah muakkad.

Sunnah artinya jika kita kerjakan akan mendapatkan pahala namun jika kita tinggalkan tidak berdosa.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved