Pembunuhan di Ketapang

Abang Kandung di Ketapang Habisi Nyawa Adiknya yang Berusia 3 Tahun, Jasad Ditemukan Dalam Karung

"Setelah orangtua korban pulang ke rumah, didapati korban sudah tidak ada di rumah, sedangkan kondisi di rumah sudah banyak terdapat tetesan darah di

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/POLRES KETAPANG
Anggota Polsek Kendawangan saat mengamankan terduga pelaku pembunuhan terhadap adik nya sendiri. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Seorang anak MF yang masih berusia 3 tahun ditemukan meninggal dunia setelah diduga menjadi korban penganiayaan oleh kakak kandungnya sendiri. 

Insiden ini terjadi di rumah keluarga korban yang berlokasi di Perumahan Karyawan Perusahaan Perkebunan Sawit Desa Danau Buntar, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat, Rabu 25 Desember 2024.

Diketahui pada hari itu, orangtua korban sedang berjualan durian di sekitar perumahan karyawan. Sedangkan korban dititipkan ke salah satu kakak kandungnya MR (19) di rumah. 

Kapolres Ketapang AKBP Setiadi, S.H., S.I.K., M.H., mengungkapkan keterangan sementara dari orang tua korban dan beberapa saksi, korban berinisial MF (3) merupakan anak ke empat. 

Korban ditinggalkan orangtuanya di rumah bersama kakak kandung korban nomor dua MR (19).

"Setelah orangtua korban pulang ke rumah, didapati korban sudah tidak ada di rumah, sedangkan kondisi di rumah sudah banyak terdapat tetesan darah di lantai. Situasi ini langsung dilaporkan orang tua korban ke Satpam perusahaan yang selanjutnya sekitar pukul 23.00 Wib, peristiwa ini dilaporkan ke Polsek Kendawangan," kata Setiadi, Kamis 26 Desember 2024 malam.

Seorang Ibu Rumah Tangga Meninggal Dunia di Kecamatan Kendawangan Akibat di Terkam Buaya

Setelah mendapatkan laporan, lanjut Setiadi, anggota dari Polsek Kendawangan langsung menuju ke lokasi kejadian. 

Selanjutnya bersama Satpam perusahaan dan warga sekitar, dilakukan pencarian terhadap korban. 

Terduga pelaku KK (21) yang merupakan anak nomor satu sempat ditanya oleh petugas perihal keberadaan adik kandungnya, namun dijawab oleh terduga pelaku bahwa dirinya sudah membuang korban. 

"Terduga pelaku sebelumnya juga sudah pernah akan melakukan percobaan penganiayaan kepada korban, namun saat itu dapat dicegah oleh saudaranya yang lain. Sehingga saat itu korban masih bisa diselamatkan," jelasnya.

Namun pada kejadian yang saat ini, lanjut Setiadi, diduga karena kakak korban yang mengasuh korban sedang lengah, tiba-tiba terduga pelaku sudah mengambil korban dan membawa korban tanpa sepengetahuan saudaranya yang lain.

"Terduga pelaku mengakui sudah membuang korban, namun tidak memberitahu di mana korban dibuang. Setelah 90 menit dilakukan pencarian, atau pada pukul 01.30 Wib, korban ditemukan di dalam tempat pembuangan sampah tidak jauh dari perumahan dengan kondisi terbungkus karung dan kepala sudah terlepas dari tubuhnya," tambahnya.

Setiadi menyebut, saat ini terduga pelaku sudah diamankan di Mapolsek Kendawangan, termasuk barang bukti sebilah pisau untuk memanen buah sawit yang diakui terduga pelaku, sebagai alat untuk menghilangkan nyawa korban. 

Pihaknya juga masih melakukan pendalaman secara intensif terhadap keterangan terduga pelaku terkait motif kejadian ini. 

Termasuk juga keterangan orangtua mereka yang menyebutkan terduga pelaku diketahui mengidap gangguan jiwa. 

"Sementara jasad korban sudah dibawa ke Puskesmas untuk menjalani visum," pungkasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved