Rakor TP PKK Mempawah, Pj Bupati: PKK Miliki Peran Strategis Dukung Program Pembangunan Nasional
Ismail turut berpesan agar memahami tujuan dibentuknya PKK dengan pedoman yang ada, dimana ada 4 Pokja yaitu, pengamalan nilai-nilai Pancasila dan keb
Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Penjabat (Pj) Bupati Mempawah Ismail mengatakan bahwa Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) merupakan mitra pemerintah yang memiliki peran strategis dalam rangka mendukung program pembangunan nasional, Rabu 25 Desember 2024.
Hal tersebut turut dipertegas Pj Bupati Ismail saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Mempawah Tahun 2024, dengan tema "Strategi PKK dalam Aksi Nyata Melalui Persiapan Rakernas ke X PKK yang Berkualitas untuk Mendukung RPJMD 2025", di Wisma Chandramidi Mempawah, Senin 23 Desember 2024.
"PKK merupakan mitra pemerintah yang secara organisasi dan hirarki berada dari tingkat pusat hingga tingkat desa sama struktur dengan pemerintah. Maka PKK adalah organisasi mitra pemerintah yang mempunyai peran strategis dalam rangka mendukung program pembangunan nasional," tegas Ismail.
Untuk itu, Ismail turut mengapresiasi peran ibu-ibu PKK kecamatan yang aktif dan hadir di kegiatan PKK, karena PKK dituntut harus aktif.
"Mumpung masih diamanahi, PKK kecamatan untuk dapat menjalin hubungan yang erat dengan para camat karena camat yang akan memberikan pendanaan dalam menyukseskan program-program PKK," ujar Ismail.
Ismail turut berpesan agar memahami tujuan dibentuknya PKK dengan pedoman yang ada, dimana ada 4 Pokja yaitu, pengamalan nilai-nilai Pancasila dan kebaikan, pendidikan formal maupun non formal baik usia dini hingga pendidikan tinggi.
• Pj Bupati Ismail dan Forkopimda Patroli Bersama, Pastikan Ibadah Perayaan Malam Natal Berjalan Aman
"Dengan program prioritas presiden yaitu makan bergizi yang akan melibatkan ibu PKK karena SD ada hingga ke tingkat desa, PKK kabupaten harus membina hingga ke tingkat PKK desa dengan kadernya," jelasnya.
Ismail mengajak harus berfikir bagaimana Pokja 2 sudah bisa mempersiapkan program nyata yang betul-betul memberikan dampak positif dalam mendukung pembangunan nasional dan daerah yang berkaitan pendidikan.
"Peran PKK penting untuk mempersiapkan data yang akurat kepada pemerintah daerah melalui Dinas terkait, sehingga dengan data tersebut bisa menjadi program percepatan pemberantasan putus sekolah," pesannya.
Ismail juga menyampaikan, Kabupaten Mempawah saat ini IPM se Kalbar masih berada di posisi ke 8 dari 14 kabupaten kota dengan penyebab angka rata-rata lama sekolah baru 7,6 tahun, yang artinya tingkat lama sekolah baru kelas 1 SMP.
Sehingga, perlu di dorong rata-rata sekolah dapat lebih lama hingga ke angka 12 tahun atau setingkat SMA.
"Ini menjadi tugas Pokja 2 untuk mendukung peningkatan lama sekolah di Kabupaten Mempawah," ujarnya.
Lebih lanjut, terkait Pokja 3 kata Ismail, PKK harus ikut andil dalam program ketahanan pangan yang merupakan program prioritas presiden dengan melibatkan berbagai pihak, dengan tujuan menjadi negara yang surplus pangan dan tidak bergantung dengan negara lain.
"Untuk itu kita harus memulai dari tingkat desa, kecamatan hingga ke tingkat nasional. PKK harus bisa memproduksi sayur dan makan makanan bergizi lainnya untuk meningkatkan kemandirian pangan," ujarnya.
Selain itu, Ismail berharap PKK dapat berkarya dan berperan aktif untuk mensejahterakan masyarakat dan mendukung Indonesia Emas 2045, selain itu Pemerintah juga konsen kesehatan masyarakat dengan harapan lahir anak berkualitas penuh gizi yang akan menjadi pemimpin dan membangun daerah di mass yang akan datang, Sehingga seluruh Pokja PKK harus bersinergi dan berkolaborasi dengan seluruh stakeholder.
"Jadilah pengurus PKK yg peduli masyarakat dan bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tutupnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Mulian Law Firm Kawal Laporan Korban Dugaan Tindakan Represif di Aksi Mahasiswa DPRD Kalbar |
![]() |
---|
Mahasiswa Tegaskan Akan Turun Lagi, Jika Aspirasi Tak Ditindaklanjuti DPRD Kalbar |
![]() |
---|
Aksi Mahasiswa di DPRD Kalbar Ricuh, 18 Diamankan dan 3 Luka-Luka |
![]() |
---|
Perbaikan Jalan Pelang–Kepuluk Tahap 1 Hampir Rampung, Warga Dukung Imbauan Bupati |
![]() |
---|
Wabup Sukiryanto pimpim Gertam Cabai di Desa Pal IX |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.