Desember 2024 Sebanyak 19 Orang di Kapuas Hulu Positif DBD

Kastono menjelaskan, untuk penanganan kasus DBD di Kapuas Hulu sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan SOP.

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Petugas kesehatan Puskesmas Putussibau Selatan saat melakukan fogging untuk mencegah DBD ke pemukiman warga setempat, belum lama ini. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUASHULU - Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes PP KB Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Kastono, menyampaikan bahwa dari tanggal 1-20 Desember 2024 ada 19 orang yang positif terkena Demam Dengue Berdarah (DBD) digigit nyamuk Aedes Aegypti.

"Dari 19 orang yang positif DBD, ada beberapa yang masih dirawat dan sudah membaik atau dipulangkan ke rumahnya masing-masing," ujarnya, Jumat 20 Desember 2024.

Kastono menjelaskan, untuk penanganan kasus DBD di Kapuas Hulu sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan SOP.

"Diharapkan juga kepada masyarakat yang keluarganya merasa demam dengan suhu panas tinggi tidak turun-turun, untuk segera dibawah ke puskesmas atau ke rumah sakit," ucapnya.

Terkait kewaspadaan peningkatan kasus DBD, akibat dampak yang musim penghujan, jelas Kastono, pihaknya sudah melakukan surveilans kasus, dan surveilans factor terhadap kejadian kasus DBD melalui kegiatan pemantauan jentik berkala.

"Kita juga sudah melakukan komunikasi, informasi, dan edukasi ke masyarakat tentang pemahaman pengenalan gelaja DBD, agar segera ke fasilitas kesehatan," ujarnya.

Baca juga: BKAD Kapuas Hulu Dorong Pemerintah Kecamatan Selesaikan Laporan Akhir Triwulan IV 2024

Kemudian, melakukan penyuluhan di Rumah Sakit dan Fasilitas Kesehatan lainnya, dengan sasaran pasien dan keluarganya, terus penyuluhan ke sekolah, penyuluhan ke pemukiman, penyuluhan melalui Media Massa, agar masyarakat luas mengetahui informasi tentang cara penularan dan pencegahan DBD serta bagaimana cara pertolongan pertama pada penyakit DBD.

"Kita juga melaksanakan penyuluhan di tempat-tempat Umum, dan harus ada peningkatan peran serta Masyarakat yaitu pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), dengan melakukan 3M Plus melalui kegiatan Menguras, Menutup dan Memanfaatkan atau Mendaur ulang barang bekas," ungkapnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved