Pj Bupati Mempawah Ismail Hadiri Penyerahan DIPA dan Buku Alokasi TKD TA 2025
"Saya meminta agar anggaran ini benar-benar digunakan untuk pembangunan daerah, bukan hal-hal yang kurang produktif seperti perjalanan dinas yang berl
Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail menghadiri acara Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2025 di Provinsi Kalimantan Barat, Selasa 17 Desember 2024.
Kegiatan yang dilaksanakan di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalimantan Barat tersebut dihadiri langsung oleh Pj Gubernur Kalbar, Harisson jajaran Forkopimda Provinsi Kalbar, Bupati/ Walikota se-Kalbar serta pihak terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Kalbar Harisson mengimbau agar pemerintah kabupaten/kota memanfaatkan anggaran dengan seefisien mungkin.
Ia menegaskan pentingnya mengurangi alokasi biaya untuk perjalanan dinas dan kegiatan seremonial.
"Saya meminta agar anggaran ini benar-benar digunakan untuk pembangunan daerah, bukan hal-hal yang kurang produktif seperti perjalanan dinas yang berlebihan atau kegiatan seremonial yang tidak perlu," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kalbar, Kukuh Sumardono Basuki, menjelaskan bahwa Kalbar menerima DIPA dengan total sebesar Rp30,95 Triliun.
• Pelindo Gandeng Pemkab Mempawah Gelar Program Teman Nelayan, Ini Tujuan dan Manfaatnya
Dari jumlah tersebut, Rp8,93 Triliun dialokasikan untuk instansi vertikal, dan Rp22,0 Triliun untuk pemerintah daerah. APBN Kalbar 2025 ini, diberikan kepada 44 kementerian/lembaga yang terdiri dari 494 satuan kerja dan 14 kabupaten/kota.
"Untuk memastikan anggaran ini tepat waktu dan tepat sasaran, kami akan melibatkan KPK, BPKP, dan inspektorat daerah dalam pengawasannya," kata Kukuh.
Acara ini ditandai dengan penekanan tombol secara simbolis oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kalbar Bersama Pj Gubernur Kalbar.
Penyerahan ini sekaligus menjadi simbol dimulainya pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2025.
Seusai kegiatan, Pj Bupati Mempawah Ismail Ismail menyatakan kesiapannya untuk memastikan alokasi anggaran tahun 2025 di Kabupaten Mempawah dikelola secara efektif dan sesuai dengan prioritas pembangunan daerah.
Ia menyambut baik arahan Pj Gubernur Kalbar yang menekankan efisiensi anggaran, terutama dengan mengurangi pengeluaran untuk perjalanan dinas dan kegiatan seremonial yang tidak mendesak.
"Kami berkomitmen memanfaatkan anggaran ini secara optimal untuk mendorong pembangunan yang berdampak langsung pada masyarakat. Instruksi dari Pj Gubernur menjadi pengingat bagi kami untuk terus memprioritaskan kebutuhan masyarakat," ujar Ismail seusai acara.
Ismail juga menegaskan bahwa pengawasan terhadap penggunaan anggaran akan menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Mempawah.
"Keterlibatan lembaga pengawas seperti KPK, BPKP, dan inspektorat daerah merupakan langkah positif untuk memastikan setiap rupiah anggaran digunakan secara tepat sasaran," tutupnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Mulian Law Firm Kawal Laporan Korban Dugaan Tindakan Represif di Aksi Mahasiswa DPRD Kalbar |
![]() |
---|
Mahasiswa Tegaskan Akan Turun Lagi, Jika Aspirasi Tak Ditindaklanjuti DPRD Kalbar |
![]() |
---|
Aksi Mahasiswa di DPRD Kalbar Ricuh, 18 Diamankan dan 3 Luka-Luka |
![]() |
---|
Perbaikan Jalan Pelang–Kepuluk Tahap 1 Hampir Rampung, Warga Dukung Imbauan Bupati |
![]() |
---|
Wabup Sukiryanto pimpim Gertam Cabai di Desa Pal IX |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.