Ratusan Warga Pontianak Timur Serbu Operasi Pasar Murah di Kantor Camat
Selain itu upaya ini sekaligus menindaklanjuti arahan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian untuk menekan inflasi.
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ratusan masyarakat mengantre untuk membeli sembako di Pasar Murah yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak di Kantor Camat Pontianak Timur pada Rabu 11 Desember 2024.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Edi Suryanto menerangkan, operasi pasar ini merupakan langkah Pemkot Pontianak untuk menjaga stabilitas harga menjelang Natal dan Tahun Baru.
Menjelang Nataru, lanjut Edi, ada beberapa hal yang harus diwaspadai. Mulai dari menjaga ketersediaan stok cabai rawit dan bawang merah pada akhir 2024 dan awal tahun 2025, menjaga kenaikan harga komoditas daging ayam dan telur ayam ras terutama sampai memastikan kelancaran logistik angkutan barang atas dampak pembatasan jalan.
Kemudian memastikan pengendalian harga tarif angkutan, baik darat, laut dan udara, karena peningkatan permintaan serta memastikan ketersediaan kelancaran pemenuhan kebutuhan komoditas pangan untuk mendukung kesuksesan program Makan Bergizi Gratis pada Januari 2025.
"Begitu arahan pemerintah pusat, tentu di Kota Pontianak kita terus pantau dan awasi. Mudah-mudahan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, barang tetap murah dan ketersediaan terus aman," ujar Edi setelah meninjau operasi pasar murah.
Selain itu upaya ini sekaligus menindaklanjuti arahan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian untuk menekan inflasi.
"Kita pemerintah daerah, kabupaten dan kota itu menerima arahan Kemenko Perekonomian, atas koordinasi dan sinergi yang solid sehingga inflasi Oktober Indonesia tahun 2024 tercatat sebesar 1,71 persen," ungkapnya.
Operasi pasar murah kali ini melibatkan berbagai pihak mulai dari PT Bulog, PDAM Tirta Khatulistiwa, Bank Kalbar, Bank Indonesia, Ritel Modern, BPR Khatulistiwa sampai kelompok tani. Edi mengajak masyarakat Kota Pontianak untuk belanja di operasi pasar murah.
Baca juga: Satreskrim Polresta Pontianak Gagalkan Pengiriman 3 PMI Ilegal ke Malaysia
Adapun jadwal operasi pasar setelah ini adalah di Kantor Camat Pontianak Kota pada Kamis (12/12), Kantor Camat Pontianak Utara pada Jumat (13/12) dan Kantor Camat Pontianak Barat pada Senin (16/12).
"Setiap komoditas yang dijual mendapat subsidi dari pemerintah sehingga menjadi lebih murah dari harga pasar umumnya. Ayam dijual dengan harga Rp10 ribu per pak, paket sembako beras premium 5 kg, gula pasir 1 kg, minyak goreng 1 liter dijual dengan harga Rp90 ribu. Mari masyarakat manfaatkan kesempatan ini, saya harap warga Kota Pontianak merasakan dampak positif dari program ini," ujarnya.
Tukinem (68), warga Kelurahan Saigon Kecamatan Pontianak Timur senang ketika mendapat kabar digelarnya operasi pasar. "Saya dapat kabar dari grup WhatsApp, kami senang dan ikut antre pagi,” katanya usai belanja paket sembako di pasar murah.
Merasa dimudahkan, Tukinem pun bersama warga yang lain berharap agar operasi pasar murah rutin dilaksanakan. Ibu rumah tangga yang kini mengisi aktivitas dengan mengasuh cucu ini merasakan dampak positif dari operasi pasar murah. "Ini kan rutin dibuat, kalau bisa harapannya terus ada untuk memudahkan karena harganya lebih murah,” tuturnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Daftar Lengkap Desa Kelurahan dan Kode Pos di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat |
![]() |
---|
HUT ke-80 RI, Wabup Sukir Berharap Kubu Raya Makin Eksis |
![]() |
---|
LOCO Carwash dan Cafe Hadir di Pontianak, Usung Konsep Cuci Kendaraan Plus Kuliner |
![]() |
---|
Musisi Cafe Pontianak Harap Ada Sosialisasi Soal Aturan Royalti Lagu |
![]() |
---|
Musisi Pontianak Tanggapi Aturan Kewajiban Membayar Royalti atas Pemutaran Lagu di Ruang Publik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.