DPUPR Kapuas Hulu Ajarkan Desa Nanga Ngeri Silat Hilir Perencanaan dan Kontrol Mutu Beton

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Dinas PUPR Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, kembali telah melaksanakan pembinaan tingkat desa terkait perencanaan dan kontrol mutu beton, di Desa Nanga Ngeri, Kecamatan Silat Hilir.

Kepala Dinas PUPR Kapuas Hulu, Marthin menyampaikan bahwa, pembinaan yang telah dilaksanakan ini merupakan agenda rutin yang sering dilaksanakan oleh PUPR, untuk melakukan pembinaan bidang jasa konstruksi ditingkat desa.

"Pastinya agenda rutin ini demi memberikan pemahaman yang baik kepada masyarakat desa, terkait beberapa hal penting dalam pekerjaan beton, baik dari segi perencanaan dan pengontrolan mutu beton yang dilakukan di beberapa Desa Kabupaten Kapuas Hulu," ujarnya, Rabu 11 Desember 2024.

Dengan harapan jelas Marthen, agar kualitas pembangunan secara beton bisa lebih kuat dan awet, sehingga penggunaan pembangunan beton tersebut, bisa dimanfaatkan lebih lama oleh masyarakat itu sendiri.

"Terus dijaga dengan baik," ucapnya.

Maka dari itu tegas Marthen, sangat penting diadakan bimbingan teknis bagi perangkat Desa di Kapuas Hulu dalam bidang jasa konstruksi. "Diharapkan apa yang telah diajari DPUPR Kapuas Hulu, bisa diterapkan dengan baik oleh desa itu sendiri," ujarnya.

Marthen menyampaikan, pelaksanaan bimbingan teknis ini mempelajari tentang RAB dan RAP, sehingga praktek menyusun RAB dan RAP, dan pelaksanaan uji slump beton kepada masyarakat desa.

Baca juga: Pemda Kapuas Hulu Sosialisasi Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko OSS

"Dimana hasil dari Bimbingan Teknis ini akan bermuara kepada pembuatan buku saku yang akan disusun oleh Tim DPUPR Kabupaten Kapuas Hulu sebagai panduan masyarakat desa," ungkapnya. 

Kepala Desa Nanga Ngeri, Ruslan menyampaikan, terimakasih kepada Dinas PUPR Kapuas Hulu telah melaksanakan kegiatan seperti ini di desanya tersebut. "Saya sangat mengapresiasi dan mendukung penuh atas terlaksananya pembinaan desa ini," ujarnya.

Dimana dengan adanya kegiatan seperti ini kelas Ruslan, mengajarkan pembangunan rapat beton di desa sesuai dengan RAB atau aturan yang berlaku.

"Kami disini sebelumnya, mengerjakan beton sesuai dengan pengalaman saja, tanpa mengetahui aturan dan cara mengetahui material yang layak pakai atau tidak," ungkapnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!