Dorong Ketahanan Pangan, Kapolda Kalbar Ajak Polres Sekadau Optimalkan Potensi Pertanian

Meskipun dengan keterbatasan personel, pengamanan hingga tingkat Polsek dapat terlaksana dengan lancar.

Editor: Jamadin
Humas Polres Sekadau
Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto, bersama Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Roma Hutajulu, melaksanakan kunjungan kerja ke Polres Sekadau, Rabu 4 Desember 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Irjen Pol Pipit Rismanto, bersama Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Roma Hutajulu, melaksanakan kunjungan kerja ke Polres Sekadau, Rabu 4 Desember 2024.

Setibanya di Mapolres Sekadau, Kapolda Kalbar dan rombongan disambut oleh Kapolres Sekadau, AKBP I Nyoman Sudama, Wakapolres Sekadau, Kompol Riko Syafutra, Kajari Sekadau, Meru Adyantana Herlambang, serta sejumlah tokoh daerah, diantaranya Raja Kusuma Negara Sekadau, Pangeran Agung Gusti Muhammad Effendi Sri Negara II, Ketua DAD Sekadau Jefray Raja Tugam dan Ketua MABM Sekadau H. Syafi'i Yanto.

Dalam kegiatan yang berlangsung di Aula Bhayangkara Patriatama, Kapolda Kalbar menerima laporan kesatuan dari Kapolres Sekadau sebelum memberikan arahan. Irjen Pol Pipit menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota Polres Sekadau atas dedikasi dalam mengamankan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.

Meskipun dengan keterbatasan personel, pengamanan hingga tingkat Polsek dapat terlaksana dengan lancar.

Dukung Ketahanan Pangan, Guru Besar Untan Prof Gst Hardiansyah Sarankan UMKM Berbasis Kearifan Lokal

Kapolda Kalbar menggarisbawahi arahan Presiden RI Prabowo tentang pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8 persen.

Polri, menurutnya, memiliki peran penting dalam mendukung pencapaian target ini, terutama melalui stabilitas ketahanan pangan dan keamanan politik-hukum (Polhukam).

"Stabilitas Kamtibmas adalah kunci dalam mendukung kebijakan pemerintah. Kita harus bekerja keras untuk memberantas aktivitas ilegal seperti korupsi, judi online, dan penambangan ilegal, yang hanya menguntungkan segelintir pihak dan merugikan negara," tegasnya. 

"Kita sebagai anggota Polri punya kewenangan untuk memberantas hal tersebut. Selain itu juga kita memberantas masuknya barang ilegal atau penyelundupan dari luar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Ini juga berkaitan dengan hal ketahanan pangan. Jika pertumbuhan hilirisasi dan kemandirian ekonomi lokal sudah mencukupi, kita tidak perlu lagi produk dari luar," tutur Kapolda.

 

Kapolda juga mengajak seluruh jajaran Polres Sekadau, dengan mengedepankan Bhabinkamtibmas sebagai penggerak dalam memberikan edukasi untuk memanfaatkan lahan maupun pekarangan yang ada untuk ditanami tanaman pangan produktif.

Dengan wilayah Sekadau yang luas, diharapkan mampu mendorong pertumbuhan di sektor pertanian untuk program ketahanan pangan dan makan gratis bagi anak sekolah. 

"Wilayah Sekadau memiliki potensi besar di sektor pertanian. Kita harus mendorong produksi komoditas unggulan seperti padi, jagung, dan singkong. Lahan yang tersedia perlu dimanfaatkan secara maksimal," ujar Kapolda.

Kapolda juga menyoroti pentingnya meningkatkan hilirisasi dan kemandirian ekonomi lokal. Menurutnya, ketahanan pangan adalah langkah strategis untuk menghadapi ancaman resesi global, termasuk potensi krisis energi dan pangan akibat pembatasan ekspor bahan pangan oleh sejumlah negara produsen.

Dalam arahannya, Kapolda mengingatkan pentingnya pengawasan ketat terhadap pembangunan daerah.

Ia menegaskan bahwa Polri harus menjaga integritas institusi dan kedekatan dengan masyarakat. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved