Ragam Contoh

Larangan Minum Teh Bagi 7 Kelompok Ini, Termasuk Orang Anemia dan Penderita Asam Lambung

Beberapa kondisi kesehatan dan situasi tertentu juga mengharuskan seseorang membatasi asupan teh, atau bahkan menghindarinya sama sekali.

NET/Google
Kafein dalam teh memang bisa meredakan sakit kepala ringan, tetapi konsumsi berlebihan dapat memicu sakit kepala kronis. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Minum teh bisa menjadi kebiasaan seseorang dalam menikmati waktunya. 

Apalagi teh menjadi kebiasaan yang sering di lakukan bagi masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan. 

Namun, tidak semua orang bisa menikmati minuman ini secara bebas. Anak-anak tidak disarankan mengonsumsi teh sebelum usianya 12 tahun.

Beberapa kondisi kesehatan dan situasi tertentu juga mengharuskan seseorang membatasi asupan teh, atau bahkan menghindarinya sama sekali.

Berikut kelompok orang yang tidak dianjurkan minum teh beserta alasannya seperti merangkum berbagai sumber via Kompas.com!

1.Ibu Hamil dan Menyusui

Kandungan kafein dalam teh dapat meningkatkan risiko komplikasi selama kehamilan, seperti berat bayi lahir rendah dan keguguran.

Para ahli merekomendasikan ibu hamil untuk membatasi asupan kafein hingga di bawah 200 mg per hari, atau memilih teh herbal bebas kafein.

Pada ibu menyusui, teh hitam bila dikonsumsi berlebihan dapat memengaruhi bayi melalui ASI.

Kandungan kafein dalam teh dapat menyebabkan bayi rewel, sulit tidur, atau sering buang air besar.

Contoh Penulisan Hasil Observasi dan Laporan Teks Observasi Lengkap Unsur-Unsurnya

2.Orang yang Stres atau Panik

Teh, terutama teh hitam dan teh hijau, mengandung kafein yang bisa memicu perasaan gelisah dan meningkatkan stres.

Mereka yang sensitif terhadap kafein perlu membatasi konsumsi teh agar tidak memperburuk kondisi psikologisnya.

3. Penderita Insomnia

Kafein dalam teh dapat mengganggu siklus tidur dengan menghambat produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur.

Penderita insomnia disarankan untuk menghindari minum teh, terutama di sore atau malam hari, agar kualitas tidur tidak semakin terganggu.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved