Dinas Lingkungan Hidup Sintang Punya Tambahan 2 Alat Berat untuk Urai Tumpukan Sampah di TPA

"Memang dua alat ini yang kita impikann selama. Dengan adanya bekoloder ini pekerjaan kami jauh lebih mudah lagi dalam menangani sampah tetap kita min

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Agus Pujianto
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sintang, Igor Nugroho menyebut dua alat berat untuk mengurai tumpukan sampah di TPA saat ini sudah tiba dan operasional. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sintang, Igor Nugroho menyebut dua alat berat untuk mengurai tumpukan sampah di TPA saat ini sudah tiba dan operasional.

Dengan bantuan dua alat berat ini, Igor yakin masa pakai TPA bisa dipakai sampai dua tahun ke depan meski saat ini daya tampungnya sudah over kapasitas.

"Kita memiliki dua alat berat yaitu satu excavator satu becoloder. Ini atas perjuangan kita bersama atas komitmen bupati, teman-teman TAPD dan dewan yang sudah membantu akhirnya kita dapat pengadaan dua alat. Ini sangat membantu kami terutama untuk penanganan sampah yang ada di TPA. Kemudian sampah yang ada di luar juga," kata Igor, Senin 25 November 2024..

Sebagaimana diketahui, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sintang mendapatkan alokasi anggaran di APBD Perubahan 2024 untuk pembelian dua unit alat berat untuk mengurai tumpukan sampah di TPA yang saat ini sudah over kapasitas.DLH  memesan  excavator dan bekoloder.

Pemkab Sintang Rancang Pembentukan Tim Tanggap Insiden Siber, Akhir 2025 Akan Dilaunching

"Memang dua alat ini yang kita impikann selama. Dengan adanya bekoloder ini pekerjaan kami jauh lebih mudah lagi dalam menangani sampah tetap kita minta semua warga, camat lurah dan desa bisa berpartisipasi atasi sampah yang ada, mudah-mudahan kedepan penanganan sampah dapat kita lakukan jauh lebih baik," harap Igor.

Menurut Igor, dua alat ini sangat mendukung penataan tumpukan sampah di TPA yang selama ini meluber hingga ke jalan masuk.

Igor yakin, masa pakai TPA yang sudah over kapasitas ini bisa dipakai sampai 2 tahun ke depan.

"Walaupun  kita hanya memiliki 5 hektare lebih tapi alat ini yang berguna nantinya karena kita masih open dumping, ya, itu artinya kita menata sampah yang masuk itu ditata walaupun walaupun menumpuk tapi mungkin masih bisa dipakai dalam waktu 2 tahun ke depan bisa kita tangani," jelas Igor.

Namun, Igor tetap berharap agar pemerintah daerah tetap mengupayakan lokasi TPA baru sebagai gantinya. 

"Mudah-mudahan mudhan sebaiknya kita sudah mendapatkan lokasi baru lah. Karena TPA sekarang sudah dikelilingi oleh perumahan," harapnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved