Diskop dan UMKM Kalbar Gelar Rakorda se Kalbar, Samakan Persepsi Untuk Program Asta Cita

Pada tahun 2025, pihaknya mentargetkan Koperasi dan UMKM di Kalbar tidak hanya bertambah, namun lebih berkualitas.

Penulis: Ferryanto | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ferryanto
Pembukaan rapat koordinasi daerah bersama Bidang Koperasi dan UMKM se Kalimantan Barat, kamis 21 November 2024. Tribun Pontianak Ferryanto 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah UMKM Provinsi Kalimantan Barat menggelar rapat koordinasi daerah bersama Bidang Koperasi dan UMKM se Kalimantan Barat, kamis 21 November 2024.

Bertempat di Hotel Orchard Pontianak, rapat yang digelar selama 2 hari ini diikuti oleh seluruh Dinas Koperasi dan UMKM seluruh Kalbar.

Kepala Dinas Kepala Dinas Koperasi UMKM Provinsi Kalimantan Barat, Junaidi menyampaikan rapat koordinasi ini akan membahas terkait kebijakan pemerintah berkaitan dengan kementrian yang telah dibagi menjadi dua, yang dulu merupakan Kementrian Koperasi dan UMKM, dan sekarang terbagi dua Kementrian Koperasi, dan Kementrian UMKM.

"pertama kita ingin menyampaikan program penyesuain dari 2 kementrian ini, lalu diampu di Provinsi melalui dinas Koperasi dan UMKM, kita ingin menyamakan persepsi dan penyesuaian program dalam rangka mendukung Program Astacita Presiden Prabowo,''ujarnya.

Pada program makan bergizi gratis Presiden, ia mengatakan Koperasi dan UMKM diberikan ruang untuk mendukung program tersebut, dimana koperasi dan UMKM yang menyediakan berbagai kebutuhan pokok diberikan kesempatan untuk mensuport kegiatan tersebut, dengan mengutamakan bahan pangan dari lokal.

"pertama kita memperkuat data dasar dan mendukung Kementrian, yang pasti tahap awal ini kita diminta untuk mendata UMKM dan Koperasi yang bisa berkontribusi pada program tersebut,'' tuturnya.

Selain itu, pada rapat ini juga untuk melakukan evaluasi terhadap program yang telah dilakukan selama 2024, dan merencanakan serta membahas program di tahun 2025.

Saat ini jumlah Koperasi di Kalbar berjumlah lebih dari 5 ribu, dan 60 persen diantaranya aktif, lalu untuk UMKM di Kalbar lebih dari 164 ribu.

Pada tahun 2025, pihaknya mentargetkan Koperasi dan UMKM di Kalbar tidak hanya bertambah, namun lebih berkualitas.

Baca juga: Kota Pontianak Miliki 858,4 Hektar Lahan Gambut, Tersebar di 3 Kecamatan Berikut

Kemudia, Ignasius IK, Asisten II, Setda Provinsi Kalbar, bidang Perekonomian dan Pembangunan berharap melalui rakerda ini seluruh dinas koperasi dan UMKN di Kalbar dapat memiliki persepsi yang sama dalam program peningkatan Koperasi dan UMKM yang sesuai dengan Astacita dari Pemerinta Pusat.

UMKM dan Koperasi di Kalbar ia katakan banyak menyumbang hal positif untuk perekonomian, disaat perekonomian global mengalami kemunduran karena Covid 19, perekonomian Kalbar tetap stabil, dan hal tersebut berkat sektor UMKM dan Koperasi. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved