UPGRI Pontianak dan Disdikbud Kapuas Hulu Kolaborasi Peningkatan Kreativitas dan Inovasi Guru

“Kolaborasi ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun keberlanjutan program yang lebih bermakna sesuai kebutuhan pendidikan kita," ujarnya. 

Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FILE
Foto bersama usai Workshop Desain Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Kreatif dan Inovatif Berbasis Artificial Intelligence. di Aula Disdikbud Kapuas Hulu. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PUTISSIBAU - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kapuas Hulu sukses menyelenggarakan Workshop Desain Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Kreatif dan Inovatif Berbasis Artificial Intelligence. 

Kegiatan ini telah berlangsung selama tiga hari pada 14-16 November 2024 lalu, di Aula Disdikbud Kapuas Hulu. Yang diikuti oleh 75 peserta yang terdiri dari 25 kepala sekolah dan 50 guru dari 25 sekolah di wilayah Kapuas Hulu.

Adapun tujuan dari kegiatan Workshop ini untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik, untuk menghasilkan capaian yang luar biasa.

Sebanyak 47 rencana dan modul proyek berhasil disusun, mencakup 141 ide proyek yang relevan dan dapat diimplementasikan oleh berbagai mitra sekolah. 

Hal ini menjadi bukti nyata komitmen para pendidik dalam mendukung implementasi Kurikulum Merdeka dan penguatan Profil Pelajar Pancasila melalui pendekatan berbasis teknologi.

Petrus Kusnadi selaku Kepala Dinas Pendidikan Kapuas Hulu membuka acara sekaligus memberikan sambutan inspiratif yang menegaskan pentingnya inovasi dan sinergi dalam dunia pendidikan. 

Cegah DBD Puskesmas Empanang Kapuas Hulu Laksanakan PJB

“Kolaborasi ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun keberlanjutan program yang lebih bermakna sesuai kebutuhan pendidikan kita," ujarnya. 

Ia juga mengapresiasi semangat para peserta yang hadir, sekaligus berharap agar kegiatan ini dapat memberikan inspirasi dan dampak yang signifikan terhadap proses pembelajaran di masing-masing institusi.  

Workshop ini menghadirkan Yudi Darma sebagai keynote speaker bersama tiga narasumber lainnya dari fasilitator kurikulum. Para narasumber memberikan materi mendalam terkait strategi implementasi P5, desain proyek berbasis AI, hingga integrasi teknologi seperti ChatGPT dalam pembelajaran. 

Dikatakannya, bahwa Workshop ini adalah langkah strategis untuk memastikan Pelajar Pancasila tidak hanya menjadi slogan, tetapi nyata dalam praktik dalam dunia pendidikan. 

“Dengan memanfaatkan kecerdasan buatan, seperti Chat GPT, kita bisa merancang proyek pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan relevan dengan kebutuhan siswa abad ke-21,” ujarnya.

Ia berharap workshop ini mampu menciptakan transformasi positif di sekolah-sekolah serta mempersiapkan siswa menghadapi era digital tanpa kehilangan jati diri sebagai generasi berkarakter Pancasila.  

Adapun materi kegiatan yang disampaikan meliputi Strategi Implementasi P5 dalam Kurikulum Merdeka, Desain P5 dengan AI (Chat GPT), Embedded Chat GPT dalam Pembelajaran, Perancangan Proyek P5 Berbasis AI, Coaching Product dan Presentasi, Finansial Product untuk Mendukung Proyek P5, Miskonsepsi dalam P5, Refleksi dan Evaluasi. 

Antusiasme peserta terlihat dalam sesi presentasi hasil proyek, di mana ide-ide kreatif seperti pengelolaan material alam berbasis kearifan lokal, harmoisasi kultur seperti cidayu, pengembangan aplikasi pembelajaran interaktif, hingga proyek kewirausahaan sosial berbasis AI mencuri perhatian.

Keberhasilan workshop ini membuka peluang baru untuk memperluas cakupan kegiatan serupa di masa depan. Disdikbud Kapuas Hulu bersama mitra pendukung berharap sinergi antara kepala sekolah, guru, dan teknologi terus diperkuat demi mewujudkan pendidikan yang lebih kreatif, inovatif, dan relevan dengan tantangan zaman. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved