Debat Publik Pilkada Kalbar
Sutarmidji-Didi Haryono Siapkan Strategi Cegah KKN Lewat Pelibatan Masyarakat
Kebijakan tata kelola untuk pemerintahan yang efisien dan inklusif adalah langkah konkret cegah KKN
Penulis: Anggita Putri | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono, memaparkan strategi pencegahan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) di sektor pelayanan publik.
Dalam debat publik Pilgub Kalbar 2024 yang digelar KPU, Senin 18 November 2024.
Didi menegaskan bahwa keterlibatan masyarakat menjadi kunci utama dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih.
Pasangan Sutarmidji-Didi Haryono (Midji-Didi) memiliki komitmen kuat terhadap tata kelola pemerintahan yang efisien dan inklusif.
“Kebijakan tata kelola untuk pemerintahan yang efisien dan inklusif adalah langkah konkret cegah KKN,” tegas Didi.
Ia menjelaskan beberapa langkah yang akan dilakukan, termasuk membentuk forum konsultasi publik untuk melibatkan masyarakat dalam perencanaan pembangunan.
• Polda Kalbar Amankan Debat Publik ke-3 Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar
Selain itu, musyawarah terbuka juga akan digelar guna mendengar aspirasi masyarakat secara langsung.
“Kami juga akan melibatkan tokoh masyarakat dan akademisi untuk memberikan masukan yang konstruktif,” ujar Didi.
Midji-Didi juga berencana menciptakan sistem pengaduan yang transparan, sehingga masyarakat dapat ikut serta dalam mengawasi jalannya pemerintahan.
Tak lupa, sosialisasi intensif juga menjadi bagian dari strategi mereka untuk meningkatkan kesadaran publik.
Debat terakhir ini mengangkat tema: Menyelaraskan Kebijakan di Bidang Politik, Hukum, Hak Asasi Manusia, dan Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Bersih.(Ang)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.