Polda Kalbar Amankan Debat Publik ke-3 Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dalam rangka menjaga situasi tetap kondusif pada setiap tahapan Pilkada serentak 2024 di wilayah Hukum Polda Kalbar, sebanyak 521 Personel Polda Kalbar yang tergabung di dalam Oprasi Mantap Praja Kapuas 2024 melaksanakan pengaman Debat Publik yang ke-3 Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar di Hotel Aston Pontianak, Jl.Terminal Hijas, Senin 18 Oktober 2024

Sebelum melaksanakan kegiatan pengamanan, Dansat Brimob Polda Kalbar Kombes Pol Irwan Jaya, S.I.K selaku Kaopsda Mantap Praja Kapuas 2024 memimpin Apel Konsolidasi di depan Hotel Aston Pontianak.

Dalam arahannya kepada Personel yang terlibat kegiatan Pengamanan, Dansat Brimob menekankan agar tetap mengutamakan keamanan dan keselamatan baik diri sendiri maupun Masyarakat.

"Pedomani betul apa yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya masing-masing di dalam pelaksanaan tugas Pengamanan Debat Publik Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur ini."

"Tetap utamakan keselamatan diri sendiri, maupun keselamatan Masyarakat yang diamankan." Ungkap Dansat Brimob.

• Debat Pilkada Kalbar 2024, Mahasiswa Apresiasi Cafe Jalan Reformasi Gelar Nobar Debat Publik Pilkada

Selain itu juga ditekankan agar  yang tidak memiliki Id Card tidak diperbolehkan untuk masuk ke dalam ruang Debat Publik.

"Ada sekitar 120 Id Card yang dibagikan kepada para pendukung Paslon guna akses masuk ke dalam ruang Debat Publik."

"Apabila ada Masyarakat ataupun para pendukung Paslon yang tidak dapat menunjukan Id Card, maka jangan diperbolehkan untuk masuk ke dalam ruang Debat Publik." tegas Dansat Brimob.

Personel yang terlibat Pengamanan diharapkan dapat bersikap Profesional dan tegas guna kesuksesan Pengamanan Kegiatan Debat Publik ke-3 Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur.

"Kondisi area tempat dilaksanakannya kegiatan Debat Publik yang ke-3 ini sangat berbeda dengan kegiatan Debat Publik yang pertama dan kedua."

"Ketegasan kita dalam bertindak pada kegiatan pengamanan ini dapat menentukan berjalan lancar atau tidaknya kegiatan pengamanan ini. Jangan beri ruang sekecil apapun bagi penyimpangan dari kesepakatan yang ada." pungkas Dansat Brimob.