Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Sambas Melesat 71,2 Poin, Pertahankan Tertinggi di Kalbar

Tahun 2020 tercatat IPM Sambas, 68,97 poin, tahun 2021 dengan poin 69,03, kemudian 2022 mendapat 69,88 poin, tahun 2023 naik 70,6 poin dan pada tahun

Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FILE
IPM Kabupaten Sambas naik menjadi 71,2 poin pada 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat berhasil menaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dengan nilai poin 71,20. 

Torehan ini menjadikan Kabupaten Sambas tertinggi IPM se Kalimantan Barat, Senin 18 November 2024.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat melesat naik sebesar 0,60 poin menjadi 71,20. 

Bahkan IPM Kabupaten Sambas mencatatkan poin sedikit lebih tinggi di atas IPM Kalbar yang mendapat 71,19 poin.

Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) IPM Kabupaten Sambas terus menunjukan tren peningkatan sejak 2020. 

Tahun 2020 tercatat IPM Sambas, 68,97 poin, tahun 2021 dengan poin 69,03, kemudian 2022 mendapat 69,88 poin, tahun 2023 naik 70,6 poin dan pada tahun 2024 kembali naik menjadi 71,20 poin.

Kabupaten Sambas Raih Prestasi Kabupaten Peduli HAM, Satu-satunya di Kalbar

Kepala Bappeda Kabupaten Sambas Yudi membenarkan bahwa Kabupaten Sambas berhasil mempertahankan IPM tertinggi di Kalbar

"Menginformasikan berita resmi statistik atau BRS BPS Provinsi Kalimantan Barat yang dirilis 15 Nopember 2024, Kabupaten Sambas mempertahankan posisi terbaik dua tahun berturut-turut," kata Yudi, Senin 18 November 2024.

Yudi mengatakan, Kabupaten Sambas mempertahankan dua tahun berturut-turut capaian IPM dengan kategori tinggi dengan posisi urutan pertama di kategori 12 Kabupaten se-Kalimantan Barat.

"Dengan pertumbuhan IPM sebesar 0,85 persen dan kenaikan sebesar 0,60 poin dari 70,60 pada tahun 2023 menjadi 71,20 di tahun 2024," ungkapnya.

Yudi menambahkan, dengan torehan kenaikan IPM Kabupaten Sambas itu merupakan hasil kolaborasi penthahelix melibatkan semua komponen.

"Alhamdulillaah, kenaikan ini berkat kerja kolaborasi penthahelix yang berkeinginan peningkatan IPM Kabupaten Sambas menjadi lebih baik," ujar Yudi.

Menurut Yudi, meskipun berhasil meningkatkan IPM tahun 2024 kedepannya masih terdapat pekerjaan rumah bagaimana mendongkrak angka rata-rata lama sekolah (RLS).

"Yang menjadi pekerjaan rumah kedepan bagaimana terus meningkatkan rata-rata lama sekolah agar terus meningkat," tegasnya.

Dia menambahkan, kedepan pihaknya terus melakukan program-program tepat dalam upaya peningkatan RLS Kabupaten Sambas. Termasuk terus melakukan kolaborasi penthahelix. 

"Melalui program-program yang tepat untuk meningkatkan angka rata-rata lama sekolah, keterlibatan penthahelix masih sangat diperlukan," jelasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved