Lokakarya di Desa Madu Sari, Dede Purwansyah Optimis Petani Lokal Mampu Mensuplai Kopi di Kalbar

Peningkatan Kapasitas Masyarakat (Petani Kopi) melalui penerapan pola Agroferestri di Lahan Gambut

|
Editor: Syahroni
DOK Dede Purwansyah
Foto bersama saat Lokakarya di Desa Madu Sari, Peningkatan Kapasitas Masyarakat (Petani Kopi) melalui penerapan pola Agroferestri di Lahan Gambut. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Dalam rangka penguatan partisipasi masyarakat desa dalam proses Perencanaan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut (PPEG), Kedeputian Bidang Edukasi Sosialisasi dan Sosialisasi, Partisipasi dan Kemitraan Badan Restorasi Gambut dan Manggrove menyelenggarakan lokakarya di Desa Madu Sari, Kec. Sungai Raya, Kab.Kubu Raya, Sabtu, 16 November 2024. 

Dengan tema "Peningkatan Kapasitas Masyarakat (Petani Kopi) melalui penerapan pola Agroferestri di Lahan Gambut" sebanyak 20 peserta mengikuti agenda lokakarya yg di laksanakan di Dusun Bunga Baru.

Selama pendampingan di Desa Madu Sari, selaku Ria Septiana selaku Fasilitator Desa (Fasdes) melihat kopi merupakan salah satu komoditas potensial di Desa Madu Sari. 

Hingga saat ini hampir semua rumah tangga masih menanam Kopi di kebunnya untuk kebutuhan konsumsi pribadi maupun untuk jual.

Baca juga: Pesona Kalbar Hijau Nilai Produk Hijau Miliki Pangsa Besar Menembus Pasar Global

Sayangnya pengolahan kopi masih di lakukan dengan cara tradisional dengan peralatan seadanya. 

"Melalui lokakarya ini diharapkan masyarakat dapat lebih paham tahapan pengolahan kopi mulai dari pemilihan bibit, penanaman, pemupukan, perawatan hingga menghasilkan biji kopi dengan kualitas terbaik dan dapat di jual dengan harga tinggi" ucap Ria Septiana.

Dalam jangka panjang pastinya diharapkan melalui kopi dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat, terutama yang tinggal di wilayah gambut.

Pada kegiatan juga turut melibatkan pemateri yang berkompeten pada bidangnya yaitu PPL Desa Madu Sari,  Surifah dan Dede Purwansyah dari Pesona Kalbar Hijau.

Dede Purwansyah yang kesehariannya merupakan Ketua Bidang Sumber Daya Umat KB PII Wilayah Kalbar menyampaikan optimisnya petani lokal dapat mengambil peran sebagai pemain hulu dalam mensuplay warkop dan cafe di Pontianak Kalimantan Barat.

"Antusias para petani mengikuti pelatihan merupakan bukti bahwa minat itu sudah ada" ucap Dede Purwansyah.

"Kita juga sudah merasakan dampak suplay dari petani kopi di Kalimantan Barat" tambah Dede Purwansyah yang juga merupakan Pendiri Pondok Literasi Kopi OCz.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved