Pemkab Sintang Resmikann Jembatan Merah Baru di Terusan, Telan Anggaran CSR Rp 3,5 Miliar PT WPP

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Staf Ahli Bupati Sintang Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, Asmidi meresmikan Jembatan Merah Baru di Desa Terusa

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/AGUS PUJIANTO
Staf Ahli Bupati Sintang Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, Asmidi meresmikan Jembatan Merah Baru di Desa Terusan, Kecamatan Dedai, Kabupaten Sintang, Selasa 12 November 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Staf Ahli Bupati Sintang Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, Asmidi meresmikan Jembatan Merah Baru di Desa Terusan, Kecamatan Dedai, Kabupaten Sintang, Selasa 12 November 2024.

Jembatan Merah Baru dibangun menggunakan CSR PT. Wahana Plantation And Products (Julong Grup).

Total biaya pembangunan Jembatan ini sebesar Rp 3.5 miliar. Jembatan ini didepan menggunakan teknik beton bertulang dengan panjang 19 meter dan lebar 5,5 meter.

"Pembangunan Jembatan merah Baru ini bentuk nyata dari sinergi yang positif antara sektor swasta dan pemerintah dalam rangka memperkuat infrastruktur publik," kata Asmidi membacakan sambutan bupati Sintang.

Keberadaan jembatan ini dinilai bukan sekadar sarana penghubung fisik, terapi juga menjadi penghubung peluang dan harapan bagi masyarakat Sintang.

"Kita berharap dengan akses ini roda perekonomian bergerak, buka peluang usaha, layanan kesehatan, pendidikan serta kesempatan kerja," harap Asmidi.

Sayembara Desain Monumen Garuda Segera Berakhir, Panitia Temui Bupati Sintang

Pemerintah Kabupaten Sintang mengapresiasi PT Wahana Plantation Merah Air Estate yang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam menjalankan tanggungjawab sosial perusahaan (CSR).

"Jembatan ini menunjukan perusahaan tidak hanya peduli terhadap profil, tapi juga peduli terhadap masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Kami harap kontribusi ini menjadi inspirasi bagi lebih banyak pihak untuk turut serta dalam pembangunan daerah Sintang," harap Asmidi.

Vice General Manager Humas PT WPP (Julong Grup) Region Sintang, Arif Kurniawan mengatakan jika jembatan ini dibangun bukan saja untuk memperlancar operasional WPP Grup, tapi juga untuk memperlancar akses masyarakat 9 desa yang ada di sekitar perusahaan.

"Kita wajib membuat jembatan permanen supaya memperlancar jalur transportasi ekonomi daripada masyarakat. Karena kalau kita lihat sekarang ini masyarakat di sekitar kebun WPP itu rata rata banyak pedagang, ya, jadi jual sayur ikan, dengan adanya jembatan permanen ini sehingga harapan kita memperlancar dan membantu transportasi masyarakat," ujar Arif.

Arif menegaskan, karena jembatan ini dibangun untuk kepentingan bersama, masyarakat diminta dapat membantu merawat dan melaporkan kepada perusahaan jika ada kerusakan agar segera diperbaiki.

"Bagaimana pun juga kami akan bertanggngjawab. Ini merupakan suatu upaya bagi kami untuk meyakinkan kepada masyarakat bahwa kita sangat penduli dengan apa yang diperlukan  oleh masyarakat dalam hal ini jembatan ini," jelas Arif. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved