Pilgub Kalbar 2024

Perkuat Jejaring Wilayah Pesisir, Gema Kalbar Bertekad Menangkan Sutarmidji-Didi di Pilkada Kalbar 

Ketua Gema Kalbar, Toni mengingatkan semua jajaran Gema Kalbar meningkatkan peran dalam mensosialisasikan Pilkada damai kepada masyarakat. 

Penulis: Didit Widodo | Editor: Marlen Sitinjak
TRIBUN PONTIANAK/DIDIT WIDODO
SILATURAHMI - Gema Kalbar malaksanakan silaturahmi sekaligus sosialisasi ke pada tokoh masyarakat Pontianak, belum lama ini. TRIBUN PONTIANAK/DWI 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK- Relawan Sutarmidji-Didi Haryono yang tergabung dalam Gerakan Aliansi Masyarakat (Gema) Kalimantan Barat (Kalbar) terus memperkuat jejaring pemenangan melalui rapat koordinasi sebagai bagian dari strategi menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kalimantan Barat 2024.

Rencana rakor dan rekonsiliasi yang mengundang para relawan wilayah pesisir ini akan berlangsung di Kota Singkawang, Selasa 5 November 2024).  

“Ini bagian dari konsolidasi memaksimalkan gerakan kita, kemarin wilayah Timur Kalbar. Kali ini simpul-simpul daerah pesisir, seperti Mempawah, Bengkayang, Singkawang, dan Sambas. Kita percayakan ada lima pengurus inti di tiap kabupaten/kota.”

“Mereka yang akan membentuk simpul kecamatan, desa, RW sampai TPS," ujar Sekertaris Umum (Sekum) Gema Kalbar, Suparman Ssos, Senin 4 November 2024. 

Parman menjelaskan, skema membentuk simpul-simpul pemenangan Midji-Didi melalui rapat koordinasi nanti guna memastikan sistem dapat berjalan. 

Selain itu, dalam rakor tersebut dibentuk tim agar program bisa jalan serta mengantisipasi serangan-serangan dari pihak tertentu.

Sutarmidji Minta Gema Kalbar Bergerak Door to Door Gaet Suara di Pilkada Kalbar 2024

"Suhu politik saat ini sudah panas dingin. Rekonsiliasi ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi kawan-kawan di daerah dalam mengambil keputusan," kata Parman.

Senada dengan itu, Ketua Gema Kalbar, Toni mengingatkan semua jajaran Gema Kalbar meningkatkan peran dalam mensosialisasikan Pilkada damai kepada masyarakat. 

Gema Kalbar ini, terang dia, berisi tokoh-tokoh masyarakat, pemuda, dari berbagai profesi mulai di tingkat kabupaten hingga tingkat kecamatan.

"Kita harus tingkatkan koordinasi dan sinergi dalam mewujudkan pemenagan Midji-Didi dengan jalan Pilkada damai," kata Toni.

Ia tak menampik di sejumlah daerah mulai memanas karena adanya saling serang antar pendukung di media sosial.

Gema Kalbar melalui kegiatan rakor nanti juga akan melaksanakan berbagai upaya pencegahan, termasuk memperkuat koordinasi jaringan, tokoh adat, dan tokoh agama.

Sutarmidji Ajak Tebarkan Politik Santun Tanpa Fitnah pada Pilgub Kalbar 2024! Rangkul Gema Kalbar

Jajaran Gema Kalbar dalam sebuah pertemuan di Posko Rajawali, Pontianak Kota, Kalbar Rabu kemarin.
Jajaran Gema Kalbar dalam sebuah pertemuan di Posko Rajawali, Pontianak Kota, Kalbar Rabu kemarin. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/DIDIT)

"Kami juga ada tim yang akan menangkal penyebaran berita hoaks dan isu provokatif di media sosial," kata Toni.

Dari hasil kalkulasi pihaknya, Gema Kalbar membutuhkan setidaknya ribuan orang relawan yang akan mengawal TPS. 

Untuk saat ini, relawan yang sudah bergabung lebih dari lima ratusan orang dan masih akan terus bertambah untuk mengawal Pilkada Kalbar 2024.

Bidang Advokasi Gema Kalbar, Tifiarta Wira menambahkan, rakor dan rekonsiliasi guna mengukur kinerja Gema Kalbar selama beberapa bulan usai terbentuk. 

Selain itu, sejauh mana pencapaian-pencapaian, kendala serta pemecahan solusinya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved