Usaha Mikro Mandiri Gelar Pendampingan Offline, Dorong Koneksi UMKM Naik Kelas
Sekretaris Dekranasda Provinsi Kalbar, Sugiri pun menyambut baik saat Tim Usaha Mikro Mandiri melaksanakan kunjungannya di Galery Dekranasda Kalbar.
Penulis: Ferlianus Tedi Yahya | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kementerian Koperasi UKM bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) melaksanakan pendampingan Usaha Mikro Mandiri yang berlangsung selama enam bulan Juni hingga akhir November 2024.
Pendampingan ini diikuti sebanyak 2.578 pendaftar UMKM seluruh Indonesia, kemudian dikurasi ketahap pendampingan online menjadi 450 UMKM dengan dilakukan pemberian materi pelatihan di sektor kuliner, ekonomi kreatif, pertanian, perkebunan, pariwisata dan home dekor.
Tim Teknis Pendampingan Usaha Mikro Mandiri UGM, Muhammad Arief Darmawan mengatakan dari 450 UMKM saat pendampingan online tersebut disaring kembali menjadi 400 UMKM terpilih untuk melakukan pendampingan offline.
"Kami sudah melaksanakan kegiatan selama empat bulan dan bulan kelima ini kami menyelenggarakan pendampingan offline, yang mana sebanyak 400 UMKM terbaik itu menyelenggarakan pendampingan offline di masing-masing Provinsi, salah satunya di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar)" katanya kepada tribunpontianak.co.id, Rabu 30 Oktober 2024.
Baca juga: Edi Rusdi Kamtono Kunjungi Pasar Teratai Pontianak, Pantau Harga Pangan dan Bahas Kondisi Pasar
Untuk di Kalbar sendiri, pendampingan tersebut dilaksanakan di sembilan Mitra, seperti Pontibonticake, Lion Parcel, PT. Telkom Indonesia Cab Pontianak, FIF Group Pontianak, BPR Khatulistiwa Pontianak, Azzel Boutique cab Pontianak, Topindoku, Hotel Mercure Pontianak City Center dan Galery Dekranasda Kalbar. Selama dua hari pada tanggal 29 dan 30 Oktober 2024.
"Harapannya agar kegiatan dua hari ini, yang merupakan implementasi dari kegiatan empat bulan sebelumnya bisa membantu UMKM untuk naik kelas, utamanya mendorong mereka terkoneksi dengan Mitra pemasaran," jelasnya.
Pada kesempatan ini, Galery Dekranasda Kalbar yang merupakan salah satu mitra yang juga telah memberikan support kepada pihaknya. Baik dalam kegiatan networking, coaching dan lain-lain.
"Tentunya kami sangat terbantukan," pungkas Arief.
Sekretaris Dekranasda Provinsi Kalbar, Sugiri pun menyambut baik saat Tim Usaha Mikro Mandiri melaksanakan kunjungannya di Galery Dekranasda Kalbar.
"Terima kasih. Saya rasa kegiatan ini harus terus berkesinambungan dan tidak boleh terputus, karena memang potensi kita ini sangat besar, khususnya di Kalbar," katanya.
Dirinya juga berharap agar kerajinan yang ada di masing-masing Kabupaten/Kota dapat disaring dengan baik bersama perencanaan yang matang, agar dapat bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Kalbar.
"Agar bisa terkoneksi, tentunya harus dimulai dari masing-masing Kabupaten/Kota dulu agar koordinasinya terjaga dan terstruktur. Sehingga menghasilkan produk-produk yang berkualitas," tutupnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
70 Kasus DBD Terjadi di Kubu Raya Hingga Pekan ke-36, Tak Ada Korban Meninggal |
![]() |
---|
RSUD dr Soedarso Jadi RS Pertama di Kalbar, Miliki Izin Operasional Insinerator Limbah Medis |
![]() |
---|
Pantun Melayu Kapuas Hulu Resmi Dibukukan dan Telah Dilaunching |
![]() |
---|
Hari Tani Nasional, SPI Kalbar Sampaikan Tuntutan Skala Nasional dan Daerah |
![]() |
---|
Karantina PLBN Badau Sosialisasi Pencegahan Rabies Wilayah Perbatasan ke Tingkat SMAN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.