Pilgub Kalbar 2024

Sutarmidji-Didi Haryono Dapat Dukungan Penuh untuk Dimenangkan oleh Pegiat Budaya Jawa di Sanggau

"Kami yang hadir di sini bukan hanya dari Kecamatan Kapuas tapi dari berbagai wilayah di Kabupaten Sanggau. Yang hadir ini perwakilan, khususnya masya

Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANGGITA PUTRI
Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji menggelar silaturahmi, dan sosialisasi bersama masyarakat Sanggau di Sekretariat Paguyuban Guyub, Gawe, Guno (G3), Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Selasa 29 Oktober 2024 malam. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji menggelar silaturahmi, dan sosialisasi bersama masyarakat Sanggau di Sekretariat Paguyuban Guyub, Gawe, Guno (G3), Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Selasa 29 Oktober 2024 malam. 

Dalam kesempatan itu, Sutarmidji membuka ruang dialog bersama para pegiat budaya Jawa, yang menggeluti kesenian kuda lumping, dan wayang kulit. 

Turut hadir, perwakilan pengurus PCNU Sanggau, Gerakan Pemuda Ansor, dan Banser, perwakilan Paguyuban G3 kecamatan se-Kabupaten Sanggau, Pamong Dayak Taba, dan Pemuda Dayak Taba, serta masyarakat setempat. 

Mereka mendengarkan secara langsung visi misi, dan program yang disampaikan Sutarmidji, mulai dari yang telah dikerjakan di periode pertama, hingga yang akan dilanjutkan jika Sutarmidji terpilih kembali sebagai gubernur. 

Selaku tuan rumah, Ketua Paguyuban G3 Kecamatan Kapuas, Ngateno menyampaikan terima kasih, dan selamat datang kepada Sutarmidji

"Kami yang hadir di sini bukan hanya dari Kecamatan Kapuas tapi dari berbagai wilayah di Kabupaten Sanggau. Yang hadir ini perwakilan, khususnya masyarakat Jawa yang berbau budaya. Jadi ini ketua-ketua kesenian kuda lumping yang sebenarnya sudah terbentuk seni budaya, khusus kuda lumping ini ada sekitar 30 grup se-Kabupaten Sanggau," ungkap Nagteno. 

Didi Haryono Dengar Curhatan Warga Berinang Lesung Landak dari Permaslahan Listrik hingga Pariwisata

Hadirnya kelompok-kelompok kesenian tersebut menurut Ngateno, bertujuan untuk menjaga, dan melestarikan budaya Jawa yang sudah ada di Kabupaten Sanggau. 

Selain kuda lumping, juga ada satu grup khusus wayang kulit yang bermarkas di tempatnya, atau diasuh oleh Paguyuban G3 Kecamatan Kapuas. 

"Alhamdulillah (grup wayang kulit) kami sudah melanglang buana ke berbagai daerah di Kalbar," ujarnya. 

Namun, Ngateno ingin ke depan ada perhatian yang lebih besar kepada para pegiat budaya Jawa ini. 

Karena dari aspirasi yang ia tampung, rata-rata kelompok kuda lumping belum memiliki peralatan yang memadai. 

"Kendalanya memang alat-alatnya sudah tua, termasuk yang di sekretariat ini lungsuran dari Rasau Jaya untuk wayang kulitnya, itupun sudah tidak lengkap. Lalu yang kuda lumping, ada yang menyampaikan gamelannya terbuat dari tiang listrik," terangnya.

Ngateno berharap, jika Sutarmidji kembali terpilih sebagai gubernur, aspirasi yang disampaikan bisa diakomodir. Karena budaya yang mereka lestarikan bukan sekadar tontonan atau hiburan hura-hura semata, tapi juga bagian dari tuntunan. 

"Di situ termasuk didikan tuntunan, dan tontonan jadi sudah lengkap untuk mempersatukan saudara-saudara kita yang jauh dari kabupaten/kota. Mudah-mudahan dengan kehadiran beliau (Sutarmidji) niat beliau terkabulkan," katanya. 

Ia pun mengajak seluruh yang hadir mendukung, serta mendoakan pasangan Sutarmidji-Didi Haryono (Midji-Didi) di Pemilihan Gubernur (Pilgub) mendatang. Ngateno menyebut pasangan Midji-Didi adalah yang terbaik, dari calon-calon yang baik. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved