Hadiri Panen Hasil Karya Guru Penggerak, Jarot Harap Program Merdeka Belajar Dilanjutkan di Sintang

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG  - Bupati Sintang, Jarot Winarno menghadiri kegiatan Panen Hasil Karya Guru Penggerak Angkatan 10 Kabupaten Sintang Tahun 2024 di Gedung Pancasila, Rabu 30 Oktober 2024.

Pada kesempatan itu, Jarot memuji kreativitas guru penggerak yang telah bekerja keras menerapkan program Merdeka Belajar pada masa Mendikbud Nadiem Makarim.

"Luar biasa kalian angkatan 10. Kalian angkatan terakhir dari merdeka belajar," kata Jarot.

Jarot tidak tahu, apakah program merdeka belajar akan dilanjutkan setelah posisi Mendikbud Nadiem digantikan oleh Prof. Abdul Mu'ti sebagai Mentri Pendidikan Dasar dan Menengah diera Kabinet Merah Putih yang ditunjuk oleh Presiden Prabowo.

"Sekarang ada Mentri yang baru. Belum tentu dilanjutkan programnya. Mudah-Mudahan mudahan berlanjut terus," kata Jarot.

Baca juga: Amin Suwarli Sebut Sintang Miliki Jumlah Guru Penggerak Terbanyak se Kalbar

Oleh sebab itu, Jarot menyebut 56 calon guru penggerak angkatan 10 merupakan  produk akhir dari Mentri Nadiem di program merdeka belajar.

Meskipun nanti program ini tidak dilanjutkan, Jarot yakin ada program baru untuk meneruskan program ini.

"Program ini membentuk karakter pancasila. Dekat dengan alam dan lingkungan sekitar. Kalian peoduk terakhir dari Mentri nadiem. Merdeka belajar. Mentri yang baru kita ndqk tahu. Mudah mudahan bisa melanjutkan yang sama hanya beda nama barang kali," harap Jarot.

Sintang Miliki Jumlah Guru Penggerak Terbanyak

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Amin Suwarli menyebut jika jumlah guru penggerak di Kabupaten Sintang terbanyak dari Kabupaten kota se-Kalbar.

Dengan banyaknya jumlah guru penggerak, Amin berharap banyak muncul guru hebat dari Kabupaten Sintang.

"Alhamdulillah Sintang termasuk yang mempunyai guru penggerak terbanyak di kalbar," kata Amin Suwarli saat membuka kegiatan  Panen Hasil Karya Guru Penggerak Angkaran 10 Kabupaten Sintang Tahun 2024 di Gedung Pancasila, Rabu 30 Oktober 2024.

Amin mengungkapkan, jumlah calon guru penggerak angkatan ke 10 sebanyak 56 orang yang dinyatakan lolos seleksi. "Yang daftar kemarin banyak sekali. Tapi tidak semua terpilih," katanya..

Hingga saat ini, jumlah guru penggerak yang sudah dikukuhkan ada 181 orang. Sementara yang belum dikukuhkan ada 141 orang termasuk 56 orang calon angkatan 10.

"Nanti ditambah angkatan ke 11 berjumlah 85 orang. Ini nanti kalau semua dikukuhkan berarti totalnya 322 orang," kata Amin.