Debat Kandidat Pilwako Singkawang 2024, KPU Masih Lakukan Persiapan Lokasi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Debat kandidat Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Singkawang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Singkawang masih melakukan persiapan, terutama untuk lokasi penyelenggaran debat.

"Kami sedang merancang desain debat kandidat, debat publik kemudian nanti ada kampanye rapat umum yang diselenggarakan oleh masing-masing paslon," kata Ketua KPU Kota Singkawang, Khairul Abror, saat diwawancarai pada Rabu 30 Oktober 2024.

KPU Kota Singkawang telah melakukan sosialisasi kepada masing-masing paslon untuk debat kandidat di stastiun TV Nasional, Jakarta pada tanggal 14 November 2024 mendatang.

Khairul menerangkan, KPU Kota Singkawang memilih lokasi tersebut didasari atas beberapa pertimbangan untuk menarik perhatian tingkat partisipasi meningkat.

Ia menjelaskan sejak 2007, tingkat partisipasi pemilih di Kota Singkawang mengalami penurunan, menjadi 66 persen. Kemudian pilkada kedua tahun 2012 turun menjadi 63 persen, bahkan tahun 2017 tingkat partisipasinya turun menjadi 58 persen.

Baca juga: KPU Kota Singkawang Lakukan Sortir dan Pelipatan Surat Suara Pilkada 2024

"Terjadi tren penurunan tingkat partisipasi Pilkada di Kota Singkawang," ucapnya.

Sementara target partisipasi nasional 2024, 85 persen. Maka, Khairul menerangkan untuk menghadapi target partisipasi nasional tersebut. KPU Kota Singkawang menganggap ini sebagai tantangan besar.

"Maka kami perlu melakukan strategi sosialisasi dan inovasi untuk meningkatkan partispasi ini, salah satunya dengan memfasilitasi metode debat di siarkan secara nasional," ungkapnya.

Khairul menerangkan dengan disiarkan debat kandidat secara nasional, nantinya dapat meningkatkan target partisipasi dan bahkan, ia menjelaskan dengan cara tersebut KPU berharap visi dan misi dari masing-masing paslon dapat diperhatikan seluruh Indonesia.

"Kita ingin visi misi paslon Wako dan Wawako Kota Singkawang bisa dinikmati, dicermati, tidak hanya seluruh masyarakat Kota Singkawang. Tetapi juga mendapatkan perhatian secara nasional dan pemerintah pusat," jelasnya.

Meskipun, KPU Kota Singkawang telah merencanakan debat kandidat untuk Pilwako disiarkan secara nasional, beberapa paslon memberikan pertimbangan lain agar debat tetap diadakan di Kota Singkawang.

Sehingga, KPU mengakui adanya perbedaan pendapat ini dan pihaknya berusaha mencari solusi.

"Maka kami mencoba untuk mencari titik temu, dengan keinginan paslon, KPU, panelis, dan yang terpenting masyarakat dapat mengakses dengan mudah visi misi program debat kandidat," pungkasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!