Nelayan Hilang di Laut

Sudah Sepekan Hilang Dilaut, Halipah Tak Kuasa Bendung Air Mata Saat Kenang Sang Suami Pamit ke Laut

“Hari Minggu subuh selepas shalat subuh turun ke laut, dia mengajak anaknya pergi," tutur Halipah, membuka cerita, Selasa 29 Oktober 2024.

|
Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/IMAM MAKSUM
Halipah, Istri Saptono alias Idang, Nelayan Pemangkat yang masih hilang akibat kecelakaan kapal di perairan Kalang Bau, Kecamatan Jawai Selatan. Halipah bercerita saat suaminya itu mengajak anaknya, Rahman, pergi untuk melaut, Selasa 29 Oktober 2024. 

"Sekitar jam 5 sore ada angin kuat sampai saya jualan di tepi pantai pun tutup. Angin sangat kuat berhembus di laut. Tak lama setelah itu ada kabar berita dari warga Banjar Kuala datang ke rumah," ungkapnya.

Dia menuturkan, warga itu bilang anaknya bernama Rahman selamat namun suami dan Bimo masih belum ditemukan.

"Dia bilang Ngah Idang sama Mas Bimo kecelakaan kapal tenggelam di laut. Anak Angah, Bujang selamat, dia terdampar, kalau Ngah Idang sama Bimo belum dijumpai," tuturnya.

Mendengar kabar itu, Ia langsung menuju Banjar Kuala untuk menjemput putra bungsunya.

"Saya langsung ikut pergi ke Banjar Kuala, berjumpa dengan Bujang sekitar habis magrib," katanya.

Saat berjumpa Bujang, Halipah mencium kepala anaknya itu sambil berurai air mata. 

"Saya cium kepala anak saya, saya tanya kenapa bisa begini, mana bapak mu mana pak Bimo. Anak saya bilang kapal tenggelam, bapak suruh aku pergi selamatkan diri, cari tumpangan nelayan yang lewat," tuturnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved