Momentum Hari Sumpah Pemuda, Pj Gubernur Harisson Yakin Pemuda di Kalbar Tak Terhasut Black Campaign

“Jadi suara pemuda hampir 60 persen di Kalbar. Ini berarti peran mereka sangat menentukan arah pembangunan kedepan baik di Kalbar maupun secara nasion

Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANGGITA PUTRI
Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menjadi inspektur upacara peringatan HSP tahun 2024, di Halaman Kantor Gubernur Kalbar, 28 Oktober 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson mengajak peran para pemuda untuk ikut berkontribusi dalam mensukseskan Pilkada 2024, khususnya dalam meningkatkan partisipasi pemilih di Kalimantan Barat, pada 27 November 2024 mendatang. 

“Saya kira pemuda tetap harus memberikan suaranya dengan memilih para pemimpin gubernur, bupati dan walikota, sesuai hati nurani mereka,” ujarnya.

Harisson mengingatkan agar pemuda harus mengetahui setiap visi -misi para pasangan calon kepala daerah dan mendengarkan apa yang disampaikan masing masing calon. 

“Anak muda khsusunya di Kalbar, harus pergi ke TPS pada 27 November 2024 ke untuk memberikan suara mereka,” ujarnya. 

Berdasarkan hasil rekapitulasi DPT yang sudah ditetapkan oleh KPU Provinsi Kalbar, 62 persen pemilih dalam Pilkada 2024 didominasi oleh kelompok generasi Z dan milenial. 

Milenialnya ada di angka 35,31 persen dan Gen Z ada di angka 26,77 persen. Artinya untuk pemilih pemula di Kalbar berada di atas 50 persen.

Harisson Dukung Program Presiden RI Bangun 3 Juta Rumah, Pemprov Juga Miliki Program Bedah Rumah

“Jadi suara pemuda hampir 60 persen di Kalbar. Ini berarti peran mereka sangat menentukan arah pembangunan kedepan baik di Kalbar maupun secara nasional di Indonesia,” yakinnya. 

Berkaitan dengan Black Campaign, Harisson yakin anak muda di Kalbar mempunyai pendidikan yang sudah jauh lebih baik, dan sudah mengetahui banyak informasi dan data-data yang nyata atau pemberitaan yang mempunyai netralitas mutu yang baik.

 “Sehingga mereka tidak percaya black campaign yang diberitakan oleh mungkin ada pasangan-pasangan calon yang ikut kontes pilkada,” ujarnya.

“Saya harapkan pemuda dalam menghadapi Black campign  itu, benar -benar harus melihat data dan kenyataan yang ada dilapangan,” pungkasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved