Karhutla di Kalbar

Karhutla di Kalbar, Cerita Warga Malek Sambas Saat Karhutla di Depan Rumah: Api Menyala Besar

"Api itu muncul hari Selasa sekitar jam 1 siang, saya saat itu bangun tidur dan keluar rumah terkejut karena api sudah besar, membakar lahan di rumah

Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/IMAM MAKSUM
Warga Dusun Purun, Desa Malek, Kecamatan Paloh, menunjuk area kebun warga yang terbakar. Sisa asap masih tertinggal di atas lahan yang hangus karena dilanda karhutla, Jumat 25 Oktober 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Lahan warga di Dusun Purun, Desa Malek, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas terdampak kebakaran hutan dan lahan, Jumat 25 Oktober 2024.

Sedikitnya 22 hektar luas lahan di desa itu terdampak karhutla. Warga mengaku mengalami kerugian materil dampak kebakaran.

Kebun karet dan sawit milik warga hangus terbakar. Upaya pemadaman dilakukan sejak Selasa 22 Oktober 2024 hingga Jumat 25 Oktober 2024.

Salah satu warga bernama Haryadi (60) mengungkapkan api kebakaran muncul Selasa siang. Saat itu ia terkejut karena api tiba tiba membesar.

Karhutla di Kalbar, Masni Ceritakan Sulitnya Padamkan Api Karhutla Desa Malek Sambas

"Api itu muncul hari Selasa sekitar jam 1 siang, saya saat itu bangun tidur dan keluar rumah terkejut karena api sudah besar, membakar lahan di rumah saya," kata Haryadi.

Haryadi menerangkan, dirinya kaget sebab api menyala sangat besar. Dia hanya terpaku sebab tak banyak yang bisa dilakukan.

"Saya bangun tidur siang, lalu keluar rumah sudah melihat api membesar, ada banyak asap," ungkapnya.

Ia segera mengambil ponsel untuk menginformasikan ke perangkat desa dan warga lain bahwa terjadi kebakaran.

"Saya informasikan ke warga saat itu, saya foto, bahwa ada kebakaran lahan, tidak banyak bisa dilakukan hingga sore," jelasnya.

Saat sore, kata dia, baru berupaya memadamkan api dengan alat seadanya supaya api tidak menjalar ke depan rumah.

"Sore baru saya ambil air siram bagian depan dekat sungai, takut apinya nyeberang parit, karena rumah saya di depan," tuturnya.

Lebih jauh, ia menjelaskan lahan yang terbakar mencapai belasan kapling yang ditanami karet dan sebagian lahan sawit.

"Yang terkena kebakaran ini ada sebelas kapling kebun warga yang ditanam karet, ada di dalam sana itu tanam sawit," katanya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved