Enam Desa di Kubu Raya Raih Penghargaan ADWI tahun 2024
Saya apresiasi untuk desa-desa wisata di Kubu Raya ini, baik desa yang terdaftar di OSS maupun yang belum serta desa wisata yang telah memiliki SK.
Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Enam desa yang telah berkontribusi dalam pengembangan wisata di berikan penghargaan oleh Pemerintah Kabupaten Kubu Raya pada Rabu 23 Oktober 2024.
Penghargaan kepada enam desa wisata yakni Desa Medan Mas, Desa Batu Ampar, Desa Kubu, Desa Sungai Kakap, Desa Lingga, dan Desa Sungai Deras diserahkan langsung Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam pada acara Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tingkat Kabupaten Kubu Raya Tahun 2024 di Hotel Alimoer Kubu Raya.
“Kubu Raya memiliki 23 destinasi wisata yang terdaftar di OSS dan 10 desa wisata telah memiliki SK,” ungkap Sekda Kubu Raya Yusran Anizam seusai menyerahkan penghargaan.
Sekda Yusran juga mengatakan ADWI merupakan ajang yang setiap tahunnya dilaksanakan. Bahkan salah satu desa wisata di Kubu Raya yaitu Desa Jeruju Besar pernah masuk nominasi 75 besar nasional di ADWI 2023 nasional sebagai Desa Wisata Rintisan.
“Saya apresiasi untuk desa-desa wisata di Kubu Raya ini, baik desa yang terdaftar di OSS maupun yang belum serta desa wisata yang telah memiliki SK,” ucap Yusran.
Baca juga: Banjir di Jalur Trans Kalimantan, Anggota Polres Kubu Raya Amankan Arus Lalu Lintas
Sekda Kubu Raya juga mengucapkan terima kasih kepada dewan juri yang telah memberikan penilaian terbaik untuk destinasi wisata unggulan di Kubu Raya.
“Ini sudah rutin setiap tahun dan terbukti hasil penilaiannya tentu obyektif yang mengantarkan desa-desa wisata kita bahkan masuk nominasi secara nasional. Potensi wisata kita luar biasa, potensi alam kita didukung sumber daya manusia dan mindset wisata yang luar biasa bertumbuh di masyarakat,” katanya.
Yusran menuturkan sektor pariwisata sangat bisa memberikan kesejahteraan untuk masyarakat. Sebab pariwisata merupakan sektor yang punya multiplier effect atau efek berganda yang bisa meningkatkan aktivitas ekonomi di tingkat lokal.
“Misalnya yang berkembang rumah makan, UMKM, dan lain sebagainya. Termasuk usaha penginapan juga hidup. Bahkan bukan hanya UMKM, jasa pemandu perhotelan juga dibutuhkan. Ini menjadi program primadona bagi Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. Tidak ada alasan pemerintah tidak men-support untuk pengembangan sektor pariwisata. Pasti kita support,” tegasnya.
Sementara Kepala Dinas Kepemudaaan, Olahraga dan Parawisata (Disporapar) Kubu Raya Rini Kurnia Solihat mengatakan penghargaan yang diberikan kepada enam desa setelah melalui beberapa tahapan penilaian. Dari administrasi hingga kunjungan lapangan.
“Anugerah Desa Wisata Indonesia tingkat Kabupaten Kubu Raya merupakan duplikasi dari penganugerahan desa wisata oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mengapresiasi desa-desa yang sudah berkontribusi dalam pengembangan wisata di Kubu Raya,” tuturnya.
Rini menerangkan penghargaan untuk enam desa wisata tersebut berupa hadiah mulai uang pembinaan, bantuan sarana-prasarana, dan bantuan paket homestay atau penginapan di desa wisata.
"Keenam desa wisata ini dapat hadiah namun dengan bentuk dan nilai yang berbeda," pungkasnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
PLN Sukseskan Fun Run di Sintang |
![]() |
---|
Rasanya Unik dan Khas, Kuliner Kota Pontianak yang Wajib Dicoba Wisatawan |
![]() |
---|
Wabup Susana Buka Sosialisasi Pengendalian Penyakit Menular Sebagai Bagian Upaya Eradikasi Frambusia |
![]() |
---|
Pelabuhan Kijing Rampung, Siap Dongkrak DBH dan Ekspor Hasil Bumi Kalbar |
![]() |
---|
Kalbar Sumbang Devisa, Tapi DBH Menyusut: PAN Desak Pemerintah Pusat Koreksi Skema |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.