Festival Melayu Kalbar XIII - 2024 Resmi Digelar di Pontianak! Jaga Tradisi, Melayu Lestari

ada lebih dari tiga ribu peserta yang tumpah ruah ikut serta di agenda pertama sejak dibuka resmi di Halaman Masjid Raya Mujahidin Pontianak

Penulis: Ishak | Editor: Ishak
HUMAS Festival Melayu Kalbar XIII - 2024
Opening ceremony Festival Melayu Kalbar XIII - 2024 digelar di halaman Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Sabtu 19 Oktober 2024. Ragam agenda kebudayaan dan kesenian hingga berbagai perlombaan digelar di event akbar ini 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Festival Melayu Kalbar XIII - 2024 resmi digelar dengan dibuka pada Sabtu 19 Oktober 2024.

Mengangkat tema "Jaga Tradisi, Melayu Lestari", sejumlah event Kebudayaan Melayu dihadirkan dalam acara akbar yang diinisiasi oleh Dewan Pengurus Pusat Majelis Adat Budaya Melayu Kalimantan Barat.

Atau DPP MABM Kalbar.

Acara ini diikuti pula oleh seluruh Dewan Pengurus Daerah (DPD) MABM kabupaten/kota se-Kalbar.

Dan resmi dibuka PJ Gubernur Kalimantan Barat, Harisson di halaman Masjid Raya Mujahidin, Pontianak pada Sabtu kemarin.

Dalam paparannya, Harisson menyampaikan bahwa digelarnya event ini diharapkan bisa menjadi jembatan keharmonisan masyarakat, khususnya di Kalimantan Barat.

Apalagi, menurutnya event akbar Festival Melayu Kalbar XIII - 2024 ini adalah buah sinergi dan kolaborasi Masyarakat Melayu yang ada di Kalbar.

Sehingga ia juga berharap seluruh komponen Masyarakat Melayu Kalbar turut aktif berkontribusi bagi kemajuan Kalimantan Barat di masa mendatang.

Terlebih di masa mendatang bukan tak mungkin akan semakin besar gaungnya.

“Festival Melayu ini sudah diusulkan ke Kementerian Pariwisata untuk masuk Karisma Event Nusantara. Sehingga perlu dipersiapkan secara matang,” ujar Harisson dalam paparannya di opening ceremony atau pembukaan Festival Melayu Kalbar XIII - 2024 Sabtu (19/10/2024).

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Ketua DPP MABM Kalbar, Prof Chairil Effendy juga memberikan paprannya.

Menurutnya, pihaknya bersyukur event Festival Budaya Melayu ini bisa digelar kembali.

Katanya, 2018 menjadi tahun terakhir digelarnya Festival Melayu Kalbar, sebelum akhirnya kembali digelar di 2024 tahun ini.

Setelah sempat vakum lantaran pandemi Covid-19 beberapa tahun silam.

"Alhamdulillah, kami dapat kembali melaksanakan festival ini dan menyambut seluruh kontingen dari berbagai daerah di Kalimantan Barat. Terakhir kali kita adakan di Sekadau pada 2018, dan kini kita bersyukur bisa kembali berkumpul," ujar Prof Chairil Effendy.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved