Cegah Kenakalan Remaja, Disdikbud Kota Singkawang Nilai Perlu Kolaborasi Keluarga dan Pemerintah
Menurutnya di dunia pendidikan, peserta didik merupakan tanggung jawab bersama. Antara keluarga, masyarakat dan sekolah.
Penulis: Widad Ardina | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Dalam upaya mengatasi persoalan kenakalan remaja di lingkungan sekolah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Singkawang, Asmadi mengatakan perlu adanya kolaborasi dengan pihak antar pemerintah dan keluarga.
"Untuk menyiapkan SDM unggul, antara keluarga, masyarakat dan pemerintah ini harus berkolaborasi, tidak perlu saling melemparkan masalah," katanya, pada Minggu sore 20 Oktober 2024 di Singkawang.
Menurutnya di dunia pendidikan, peserta didik merupakan tanggung jawab bersama. Antara keluarga, masyarakat dan sekolah.
Baca juga: Personel Polisi Jajaran Polres Singkawang Amankan Kampanye Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota
Apalagi, kata dia, angka Anak Tidak Sekolah (ATS) di Kota Singkawang cukup tinggi sekitar 4 ribu. Maka, lebih lanjut ia mengatakan kedepannya akan membuka program kesetaraan untuk anak-anak yang tidak sekolah.
"Bahkan ada anak yang tidak sekolah sama sekali, ini akan kita buka program kesetaraan," ungkapnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Mulian Law Firm Kawal Laporan Korban Dugaan Tindakan Represif di Aksi Mahasiswa DPRD Kalbar |
![]() |
---|
Mahasiswa Tegaskan Akan Turun Lagi, Jika Aspirasi Tak Ditindaklanjuti DPRD Kalbar |
![]() |
---|
Aksi Mahasiswa di DPRD Kalbar Ricuh, 18 Diamankan dan 3 Luka-Luka |
![]() |
---|
Perbaikan Jalan Pelang–Kepuluk Tahap 1 Hampir Rampung, Warga Dukung Imbauan Bupati |
![]() |
---|
Wabup Sukiryanto pimpim Gertam Cabai di Desa Pal IX |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.