Cegah Kenakalan Remaja, Disdikbud Kota Singkawang Nilai Perlu Kolaborasi Keluarga dan Pemerintah

Menurutnya di dunia pendidikan, peserta didik merupakan tanggung jawab bersama. Antara keluarga, masyarakat dan sekolah.

Penulis: Widad Ardina | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Widad Ardina
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang, Asmadi saat diwawancarai pada Selasa, 1 Oktober 2024 di Singkawang. Menurutnya di dunia pendidikan, peserta didik merupakan tanggung jawab bersama, antara keluarga, masyarakat dan sekolah. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Dalam upaya mengatasi persoalan kenakalan remaja di lingkungan sekolah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Singkawang, Asmadi mengatakan perlu adanya kolaborasi dengan pihak antar pemerintah dan keluarga.

"Untuk menyiapkan SDM unggul, antara keluarga, masyarakat dan pemerintah ini harus berkolaborasi, tidak perlu saling melemparkan masalah," katanya, pada Minggu sore 20 Oktober 2024 di Singkawang.

Menurutnya di dunia pendidikan, peserta didik merupakan tanggung jawab bersama. Antara keluarga, masyarakat dan sekolah.

Baca juga: Personel Polisi Jajaran Polres Singkawang Amankan Kampanye Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota

Apalagi, kata dia, angka Anak Tidak Sekolah (ATS) di Kota Singkawang cukup tinggi sekitar 4 ribu. Maka, lebih lanjut ia mengatakan kedepannya akan membuka program kesetaraan untuk anak-anak yang tidak sekolah.

"Bahkan ada anak yang tidak sekolah sama sekali, ini akan kita buka program kesetaraan," ungkapnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved