Pekerja Migran Indonesia Purna di Sambas Ikuti Pelatihan Kewirausahaan Madu Kelulut

"Kami berharap peserta serius mengikuti pelatihan dan segera mempraktekannya setelah mengikuti pelatihan," ujar Wawan Tri Kartika.

Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FILE
20 anggota PMI purna di Sambas mengikuti pelatihan kewirausahaan madu kelulut. Kegiatan itu digelar BP3MI Kalimantan Barat di aula kantor Desa Sebayan, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas, Jumat 18 Oktober 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kalimantan Barat menggelar pelatihan kewirausahaan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) purna di Desa Sebayan, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas, Jumat 18 Oktober 2024.

Pelatihan kewirausahaan PMI purna dilaksanakan dari 15 - 28 Oktober 2024. Kegiatan pelatihan ini diikuti peserta berjumlah 20 orang.

Kegiatan pelatihan PMI purna dilaksanakan berupa pelatihan kewirausahaan madu kelulut di Aula Kantor Desa Sebayan, Kecamatan Sambas.

Kepala BP3MI Kalbar Kombes Pol. Wawan Tri Kartika mengatakan, dirinya meminta kepada PMI purna yang menjadi peserta agar benar-benar serius mengikuti pelatihan kewirausahaan.

"Kami berharap peserta serius mengikuti pelatihan dan segera mempraktekannya setelah mengikuti pelatihan," ujar Wawan Tri Kartika.

Pjs Bupati Sambas Lanjutkan Kunker ke Pemangkat dan Jawai, Tekankan Sinergitas Aparatur Kecamatan

Wawan menjelaskan, pihaknya berharap peserta yang mengikuti pelatihan dapat mempraktekkan hasil pelatihan dalam peningkatan ekonomi keluarganya kedepan.

"Ketika selesai mengikuti pelatihan peserta mampu mempraktekan hasil pelatihan dan memberikan dampak peningkatan ekonomi bagi keluarga PMI purna," tegasnya.

Pengurus Komunitas Relawan Pekerja Migran Indonesia (Kawan PMI) Divisi Pencegahan Penempatan ilegal Pekerja Migran Indonesia Abelnus mendukung penuh pelaksanan pelatihan kewirausahaan PMI purna.

Menurut Abelnus pelatihan tersebut untuk meningkatkan keterampilan PMI purna dalam rangka meningkatkan perekonomian keluarga.  

"Pelatihan ini sangat strategis untuk meningkatkan keterampilan PMI purna, dengan harapan pasca tidak lagi bekerja di luar negeri mereka dapat membuka usaha sendiri secara mandiri," jelas Abelnus.

Abel sapaan akrabnya bilang, pelatihan kewirausahaan merupakan bentuk dukungan pemerintah terhadap PMI purna dalam hal ini BP3MI Kalimantan Barat.

Lebih lanjut dia menerangkan, Kabupaten Sambas menjadi daerah yang selalu menjadi perhatian khusus dari BP3MI mengingat daerah yang berbatasan langsung dengan Malaysia. 

Penutupan pelatihan dilaksanakan Jumat 18 Oktober oleh Kepala BP3MI Kalbar Kombes Pol Wawan Tri Kartika. Kegiatan dihadiri oleh Camat Sambas, Kepala Desa Sebayan, Kepala BP4MI Kabupaten Sambas dan Pengurus Kawan PMI Kabupaten Sambas. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved