Tampil di Hadapan Stakeholder, PLN Jelaskan Pengolahan FABA Jadi Produk Bernilai Ekonomis

Pengolahan FABA jadi bahan baku bernilai ekonomi ini diharapkan bisa membawa manfaat bagi masyarakat. 

Editor: Nina Soraya
Dok/PLN UIP KLB
Manager Perizinan dan Komunikasi, M. Harry Febriandono (kiri) menerima plakat dalam kegiatan sosialisasi Rapat Koordinasi Tata Lingkungan Tingkat Regional 2024 yang diadakan oleh Balai Pemantapan Kawasan Hutan dan Tata Lingkungan Wilayah III Pontianak. Agenda yang mengusung tema Better Environment for Sustainable Investments Toward Indonesia Emas 2045 dilaksanakan pada Selasa, 1 Oktober 2024 di Pontianak. 

Pada material dinding bata ringan BIMA, fly ash menggantikan 100 persen pasir. 

Dalam kesempatan yang lain, PLH General Manager PLN UIP KLB, Dicky Saputra menyebutkan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen PLN untuk menjalankan bisnis yang tidak hanya mengutamakan profit.

Namun PLN juga memastikan bahwa operasional yang dijalankan senantiasa memperhatikan aspek keberlanjutan dan ramah lingkungan serta bentuk implementasi terkait aspek Environmental, Social dan Governance (GCG). 

Optimalkan Layanan, PLN Lakukan Pemutakhiran Data Pelanggan

PLN PLN mengembangkan inisiatif terobosan untuk memastikan bahwa program lingkungannya akan mencapai hasil yang optimal. Inisiatif tersebut melalui:  

1. Meningkatkan jumlah pemangku kepentingan yang terlibat dalam pengelolaan fly ash dan bottom ash, termasuk lembaga pemerintah, perusahaan milik negara, sektor swasta, dan LSM. 

2. Mempromosikan inovasi produk FABA

3. Mempromosikan keterlibatan usaha kecil di sekitar pembangkit listrik tenaga batu bara untuk memanfaatkan FABA

“Kami berharap ada value creation yang didapatkan atau inovasi yang mampu mendorong pemanfaatan FABA menjadi sumber alternatif.

Mengurangi eksploitasi terhadap sumber daya alam yang semakin terbatas dan mengurangi emisi karbon, meningkatkan sirkulasi ekonomi bagi masyarakat sekitar PLTU serta meningkatkan peluang inovasi dan riset dari seluruh bidang infrastruktur, pertanian dan lain-lain,” tutup Dicky

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved