Syarief Abdullah Sebut Pembangunan di Era Sutarmidji di Sungai Kakap Terpampang Nyata

Jika pembangunan itu bisa diwujudkan, Syarief memastikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat di sana akan luar biasa besar. 

Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Syarief Abdullah Alkadrie saat menghadiri Sungai Kakap Berselawat dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, sekaligus tasyakuran dirinya yang terpilih kembali sebagai Anggota DPR RI, Minggu 13 Oktober 2024. 

“Saya rasa dua atau paling banyak tiga tahun anggaran (jalan) sudah selesai sampai ke Pasar Kakap. Saya sebetulnya kalau waktu itu Pemda Kubu Raya bisa membebaskan lahannya, saya maunya (lebar jalan) sampai 16 meter, sekarangkan baru 12 meter,” ungkap Midji-sapaan karibnya.

Ruas jalan tersebut menurutnya memang harus dilebarkan untuk menunjang pembangunan Jembatan Kapuas III ke depan.

Jika jembatan yang menghubungkanwilayahJerujuBesar,KabupatenKubuRayadenganWajok,KabupatenMempawahitubisa diwujudkan, Midji yakin wilayah Kecamatan Sungai Kakap ini akan berubah total. 

“Pengaruh jalan itu besar, orang-orang nanti pemukiman akan disini. Konsep saya nanti ada intake, dan IPA(Instalasi Pengolahan Air) PDAM didaerah Punggur yang airnya tidak pernah asin katanya,itu akan dibangun PDAM, supaya kawasan ini tumbuh,” ujarnya.

Tak tanggung-tanggung, Midji ingin IPA PDAM yang dibangun harus berkapasitas 300 liter per detik. Atau bisa mengaliri antara 16 ribu sampai 17 ribu rumah tangga.

“Bahkan bisa (terus) dikembangkan lagi kedepannya. Mudah-mudahan dengan pembangunan itu, Kakap ini bisa menjadi kota sendiri nanti. Ini kayak Jakarta ada Depok-nya,Pontianak ada Kakap-nya,” tutupnya. (*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved