853 Murid PAUD dan TK se-Kabupaten Mempawah Ikuti Manasik Haji di Halaman Masjid Agung Al-Falah

Ismail berharap, penyelenggaraan manasik haji ini dapat meningkatkan mutu pendidikan yang ada di Kabupaten Mempawah.

Penulis: Ramadhan | Editor: Jamadin
Dokumentasi Prokopim Pemkab Mempawah
Sebanyak 853 anak-anak dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan TK penuh semangat mengikuti manasik haji di Halaman Masjid Agung Al-Falah Mempawah, Sabtu 12 Oktober 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Sebanyak 853 anak-anak dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan TK penuh semangat mengikuti manasik haji di Halaman Masjid Agung Al-Falah Mempawah, Sabtu 12 Oktober 2024.

Kegiatan yang diikuti peserta dari 16 Raudhatul Athfal (RA), 15 Taman Kanak-kanak (TK) dan 1 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Mempawah Ismail.

Pj Bupati Mempawah Ismail sangat mengapresiasi terlaksananya kegiatan manasik haji untuk anak-anak PAUD dan TK se-Kabupaten Mempawah.

"Acara ini tentunya memberikan manfaat bagi para peserta yang berasal dari PAUD dan TK untuk mengenal dan menanamkan keyakinan diri sekaligus praktek rukun Islam ke lima, dan ajang menanamkan rasa cinta anak kepada Allah SWT, Rasulullah Saw beserta ajarannya, serta memberikan pondasi sejak dini untuk menjalin ukhuwah kepada sesama muslim," ujar Ismail.

Wakapolres Singkawang Hadiri Pembukaan Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kota Singkawang

Ismail berharap, penyelenggaraan manasik haji ini dapat meningkatkan mutu pendidikan yang ada di Kabupaten Mempawah.

"Selain itu dengan cara praktek ini anak-anak sekalian aman lebih mengenal dan mempraktekkan langsung apa dan bagaimana haji itu dan tujuan dari ibadah haji," ujarnya.

Ismail juga menyampaikan ibadah haji merupakan rukun Islam yang ke 5 dengan berkunjung ke Baitullah demi mencapai ridho Allah SWT untuk melaksanakan ibadah tertentu, dan wukuf di arafah pada waktu tertentu dengan melakukan serangkaian ibadah dengan syarat-syarat yang telah di tetapkan.

"Ibadah haji adalah ibadah yang wajib dilakukan oleh umat Islam yang mampu atau kuasa untuk melaksanakannya baik secara ekonomi, fisik, psikologis dan lain sebagainya," katanya.

Sedangkan untuk manasik kata Ismail, adalah tata cara dan pelaksanaan ibadah baik umroh maupun haji sesuai syariah dan merupakan hak yang tidak bisa di abaikan bagi seorang muslim yang akan melaksanakan ibadah haji.

"Dengan mengikuti manasik, setiap calon jemaah haji akan mendapatkan pengetahuan tata cara beribadah haji yang Tartil dan sesuai rukun haji. Ikutilah dengan tertib dan senang hati, semoga Allah menyampaikan kita semua ke tanah suci," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Panitia Siska Wulandari mengatakan kegiatan manasik haji ini bertujuan menumbuhkan semangat sesama muslim dan pengenalan ibadah haji sejak dini kepada para peserta yang berasal dari PAUD dan TK se Kabupaten Mempawah.

"Dengan peserta yang berasal dari 16 RA, 15 TK dan 1 PAUD, dengan total peserta 853 orang anak yang didampingi oleh orang tua masing-masing," ujarnya.

Dirinya mengatakan, kegiatan ini terlaksana dengan dukungan seluruh pihak dan partisipasi orang tua dan pihak lain yang mendukung kelancaran kegiatan ini.

"Dalam pelaksanaan manasik haji ini para peserta terbagi dalam beberapa kloter yang akan membimbing para jemaahnya. Semoga dengan praktek ini semakin meningkatkan ketaqwaan kita semua kepada Allah SWT," harapnya.

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak DI SINI 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved