Buka Pelatihan Kemasan Produk Usaha Mikro, Pemda Dukung UMKM di Ketapang Naik Kelas

Menurutnya, kegiatan itu bentuk dukungan pemerintah bagi kemajuan usaha di Kabupaten Ketapang. Sehingga pelaku usaha di Ketapang bisa naik kelas dalam

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FILE
Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Syamsul Islami, S. IP., M.T membuka Pelatihan Kemasan Produk Usaha Mikro yang digelar Dinas Koperasi, Perdagangan, Perindustrian dan UMKM Kabupaten Ketapang, Senin 7 Oktober 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Mewakili Pj Sekda Kabupaten Ketapang, Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Syamsul Islami, S. IP., M.T membuka Pelatihan Kemasan Produk Usaha Mikro yang digelar Dinas Koperasi, Perdagangan, Perindustrian dan UMKM Kabupaten Ketapang, Senin 7 Oktober 2024.

Pelatihan yang diikuti 26 pelaku UMKM se-Kabupaten Ketapang itu, berorientasi pada peningkatan skala usaha dari mikro menjadi usaha kecil.

Dalam sambutannya, Syamsul memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan pelatihan tersebut.

Menurutnya, kegiatan itu bentuk dukungan pemerintah bagi kemajuan usaha di Kabupaten Ketapang. Sehingga pelaku usaha di Ketapang bisa naik kelas dalam mengembangkan skala usahanya.

Akibat Intensitas Hujan Lama dan Deras, Desa Suka Karya Ketapang Terdampak Banjir

Serta meningkatkan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Ketapang

"UMKM merupakan pilar penting yang tangguh dalam pembangunan di Indonesia. Sehingga harus terus didorong untuk tumbuh dalam rangka meningkatkan kontribusinya terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat," ujar Syamsul membacakan sambutan Pj Sekda Ketapang

Sektor UMKM, lanjutnya, adalah potensi yang harus diberdayakan dan dikembangkan. Sehingga pentingnya membuat kemasan produk yang menarik dan kreatif, khususnya di era digital saat ini.

Ia menilai, kemasan produk yang menarik dapat menjadi sarana pencitraan yang bisa membantu omset penjualan. 

"Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan tambahan wawasan kepala pelaku UMKM, sehingga pengelolaan bisnis dapat dilakukan secara sistematis dan profesional. Diharapkan pula mampu memperkuat multiplier effect terhadap perekonomian daerah," pungkasnya. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved