Gema Kalbar Sayangkan Insiden Perusakan APK Paslon 01
Gerakan Aliansi Masyarakat (Gema) Kalbar ‘Posko Rajawali’ menyayangkan insiden perusakan Alat Peraga Kampanye (APK)
Penulis: Didit Widodo | Editor: Jimmi Abraham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK- Gerakan Aliansi Masyarakat (Gema) Kalbar ‘Posko Rajawali’ menyayangkan insiden perusakan Alat Peraga Kampanye (APK) paslon 01 Midji-Didi yang terjadi di daerah Pal, kawasan Jl Raya Kakap, Kubu Raya, Kalimantan Barat pada Jumat 10 Oktober 2024.
Jajaran Gema menekankan, aksi destruktif ini tidak hanya merugikan salah satu pihak, namun juga mencederai semangat demokrasi. Hal ini juga menciptakan ketegangan di tengah masyarakat yang tengah menyambut Pilkada Kalbar.
“Kami sangat menyayangkan adanya insiden perusakan APK ini. Sebaiknya semua paslon menjalankan kampanye yang damai, bermartabat, dan penuh integritas,” ujar Toni, Ketua Gema Kalbar, Sabtu 11 Oktober 2024.
Baca juga: Hadiri Syukuran Yuliansyah sebagai Anggota DPR RI, Sutarmidji Didoakan Menang di Pilgub Kalbar

Menurutnya, pihak yang yang tidak bertanggung jawab tersebut hanya akan memperkeruh suasana dan menambah polarisasi di masyarakat.
“Kami mengajak semua pihak, terutama para kontestan Pilkada Kalbar, untuk lebih bijaksana. Bikin suasana bahagia dalam menyambut pesta demokrasi ini. Jangan sampai masalah pengerusakan ini memperburuk situasi dan membuat demokrasi kita semakin tercoreng. Mari semua bersaing secara sehat dan memberikan contoh yang baik kepada masyarakat,” jelas Toni.
Toni menyerukan agar insiden ini diserahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwenang untuk diusut secara tuntas dan objektif.
Dia meyakini, proses hukum harus dijalankan untuk mengetahui siapa pelaku sebenarnya dibalik perusakan APK tersebut, sehingga kebenaran dapat ditegakkan tanpa ada spekulasi yang tidak berdasar.
“Kami mendukung penuh upaya penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus ini. Biarkan hukum yang berbicara, karena tuduhan tanpa bukti hanya akan merugikan semua pihak, terutama dalam menjaga kepercayaan publik terhadap proses Pilkada yang bersih dan transparan,” imbuhnya.
• Komisioner KPU Sambas Ungkap Langkah Mengurus Pindah Memilih
Dari awal, kata Toni, pihaknya telah mengimbau kepada seluruh relawan dan simpatisan masing-masing tim paslon untuk selalu berkampanye dengan damai dan mengedepankan gagasan.
“Ini adalah wujud keseriusan kami dalam menjaga etika politik yang sehat dan konstruktif di Kalbar, tanpa harus terlibat dalam polemik atau tindakan yang merusak nilai-nilai demokrasi,” tukasnya.
Di tengah situasi ini, Toni memastikan bahwa Gema Kalbar akan terus menjaga sikap positif dan fokus menyuarakan kampanye yang membangun.
Menurutnya, program-program pembangunan untuk Kalbar yang bermanfaat akan menjadi pusat perhatian, apalagi disampaikan kepada masyarakat dengan cara yang santun, tanpa harus terjebak dalam aksi-aksi yang bersifat destruktif.
“Fokus kami adalah untuk kemajuan Kalbar ke depan. Kami ingin menciptakan Kalbar yang lebih baik melalui tindakan nyata dan strategi yang tepat,” jelas Toni.
Selain itu, Toni mengimbau kepada seluruh tim sukses termasuk tim dan relawan Midji-Didi untuk tetap tenang dan tidak terpancing oleh insiden-insiden semacam ini.
Dia menekankan, semua tim paslon untuk terus menjaga etika kampanye dan tidak akan melakukan tindakan-tindakan yang bertentangan dengan prinsip demokrasi dan kejujuran.
Baca juga: Sukseskan Pilkada Serentak 2024, KPU Mempawah Gencarkan Sosialisasi Sasar Segmen Pemilih Pemula
Kejaksaan Negeri Sambas Musnahkan Barang Bukti 39 Perkara Inkrah |
![]() |
---|
Penutupan Hotel Dangau Singkawang Bukan Karena Masalah, Tapi Sudah Dijual |
![]() |
---|
SMAN di Kapuas Hulu Tunggu Petunjuk Terkait Pendaftaran Tes Kompetensi Akademik |
![]() |
---|
BPJS Ketenagakerjaan Singkawang Tindak Lanjuti Usulan OPD, Dorong Regulasi Perlindungan Pekerja |
![]() |
---|
Pendaftaranl TKA 2025 Dibuka, SMA Negeri 3 Pontianak Minta Sosialisasi Diperjelas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.