UPB Pontianak Mewisuda 698 Mahasiswa, Wujudkan Replika Miniatur Indonesia 

Dalam sambutannya, Ketua Yayasan UPB Pontianak, Prof Garuda Wiko, mengatakan adapun total wisuda kali ini sebanyak  698 wisudawan.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Foto bersama usai  UPB Pontianak melakukan wisuda yang ke-XXXVI tahun 2024, di gedung Convention Centre UPB Pontianak, Jalan Komyos Sudarso Pontianak, Kalimantan Barat, pada Rabu 9 Oktober 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sebanyak 698 mahasiswa  Universitas Panca Bhakti (UPB) Pontianak mengikuti wisuda yang ke-XXXVI tahun 2024, di gedung Convention Centre UPB Pontianak, Jalan Komyos Sudarso Pontianak, Kalimantan Barat, pada Rabu 9 Oktober 2024.

Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Pemprov Kalbar diwakili Staf Ahli Bidang Sosial dan Sumber Daya Manusia (SDM) Setda Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Alexander Rombonang, dan Forkopimda Kalimantan Barat, serta Ketua Yayasan UPB Pontianak, Prof Garuda Wiko.

Dalam sambutannya, Rektor UPB Pontianak, Dr Purwanto mengucapkan selamat kepada seluruh lulusan Sarjana  UPB Pontianak, yang pada hari  ini telah mengikuti wisuda ke XXXVI tahun 2024. 

“Dengan demikian, total alumni kita (UPB Pontianak)  sekitar 14 ribu lebih yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia,  bahkan dibeberapa negara seperti Malaysia,” ujarnya. 

Sebagai bentuk pegakuan terhadap kompetensi baru yang telah diraih hari ini, hakikatnya lulusan yang telah diwisuda kali ini, dikatakannya tentu telah mengembang tanggung jawab untuk dapat memberikan sumbangsih kepada masyarakat, bangsa Indonesia, sesuai  kompetensi yang dimiliki dan profesi yang kelak digeluti. 

Baca juga: Dharma Wanita Persatuan Kemenkumham RI Bhakti Sosial ke Lapas Perempuan Pontianak

“Sejalan dengan harapan kita menjadi perguruan tinggi yang bermutu dan unggul. UPB Pontianak terus berupaya membuat terobosan,  khsusunya dibidang tri dharma dan pengembangan sarana dan prasarana,”ujarnya. 

Ia mengatakan bahwa UPB Pontianak  telah menetapkan beberapa tonggak panduan untuk program pengembangan Universitas. Yang berbasis kepada penguatan transformasi merdeka belajar, dan impelementasi pencapaian indikator kinerja utama perguruan tinggi.   

Hal yang pertama, yakni penguatan kelembagaan, yang dilakukan melalui peneguhan filosofi dan indentitas UPB sebagai perguruan tinggi dibidang pendidikan dengan moto pluralis, humanis dan nasionalis.

“Replika miniatur Indonesia telah terkonfirmasi dari seluruh keluarga besar civitas UPB Pontianak,”ucapnya. 

Selain itu, melalui penguatan SDM dosen. Yang mana pada tahun ini atas dukungan yayasan, UPB Pontianak telah menyekolahkan dosen muda pada tahun ini sebanyak 28 dosen untuk melanjutkan Program Doktoral (S3),  di berbagai kampus di Indonesia dan Malaysia, dalam rangka penguatan SDM dan persiapan untuk peningkatan akreditasi kelak.

“Kita juga melakukan penguatan penjaminan mutu baik internal, dan eksternal dan penambahan beberapa prodi baru. Saat ini, UPB Pontianak sudah melilih program Magister, yakni Magister Managemen, Magister  Hukum dan Magister Pengelolaan Sumber Daya Manusia dan Lingkungan. Dan semua sudah terkonfirmasi akreditas, dengan tingkat baik,”tegasnya. 

Sedangkan untuk program sarjana (S1) lainnya sudah mempunyai akreditasi baik sekali, dan untuk Program Studi Sarjana Hukum saat ini sudah terakreditasi A. 

Kedua, dilakukan penguatan sistem pembelajaran dengan melakukan berbagai inovasi yang menggunakan referensi pembelajaran yang sejalan dengan merdeka belajar, kampus merdeka, yang memang sesuai kebutuhan dunia usaha, industri dan lainnya. 

Ketiga, melakukan penguatan riset dan pengambdian kepada masyarakat (PKM). Hingga pemberdayaan masyarakat melalui hasil riset. 

“Riset dan PKM yang telah dilakukan, juga berkolaborasi tidak hanya ditingkat lokal, nasional bahkan dengan jejaring internasional,”jelasnya

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved