UPB Pontianak Gelar Diskusi Publik, Bahas Kebijakan di Era Kepemimpinan Prabowo

Kemudian juga kebijakan diplomasi bangsa seperti spirit dari hubungan luar negeri kita seperti apa pada sektor politik luar negeri, ekonomi.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ferlianus Tedi Yahya
Tampak para pembicara memaparkan pandangan terkait ”Kebijakan Politik, Ekonomi dan Diplomasi Indonesia, di Era Kepemimpinan Presiden Terpilih Prabowo Subianto” dalam acara diskusi publik yang berlangsung di Gedung Rektorat Universitas Panca Bhakti Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa 8 Oktober 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Universitas Panca Bhakti Pontianak menggelar Diskusi Publik dengan tema”Kebijakan Politik, Ekonomi dan Diplomasi Indonesia, di Era Kepemimpinan Presiden Terpilih Prabowo Subianto”. 

Kegiatan berlangsung di Gedung Rektorat Universitas Panca Bhakti Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa 8 Oktober 2024.

Diskusi Publik ini menghadirkan pembicara Pemimpin Redaksi The Jakarta Post, M. Taufiqurrahman,  Peneliti bidang Ekonomi dan Politik dari CSIS, Adinova Fauri dan Andrew W. Mantong, serta Peneliti dari Universitas Panca Bhakti, Rahmatullah Rizieq. Juga tampil sebagai narasumber Bapak Konsulat Jenderal RI Kuching, Sarawak, Bapak Raden Sigit Witjaksono.

Rektor Universitas Panca Bhakti (UPB) Pontianak, Dr. Purwanto mengatakan kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan tahunan yang diselenggarakan menjelang wisuda para mahasiswa.

"Kegiatan ini tradisi tahunan, jadi satu hari sebelum wisuda kita gelar diskusi publik juga seminar nasional," katanya.

Baca juga: Mulyadi Kunjungi di Pontianak Timur, Warga Sambut Dengan Senang dan Antusias

Ia juga menjelaskan bagaimana diskusi ini dapat memberikan beberapa perspektif, baik itu kebijakan-kebijakan ekonomi yang populis seperti apa, maupun kebijakan-kebijakan politik yang akomodatif dan demokratis.

Kemudian juga kebijakan diplomasi bangsa seperti spirit dari hubungan luar negeri kita seperti apa pada sektor politik luar negeri, ekonomi dan lainnya.

"Tentu ini menjadi pencerahan terutama bagi teman-teman mahasiswa baik yang S1 maupun S2 begitu juga dengan mitra kita," ujarnya.

Menanggapi hubungan internasional Indonesia dan Malaysia, ia menilai memiliki dinamika politik yang cukup menarik.

"Warga kita yang bekerja disana cukup banyak, sehingga ini menjadi perhatian kita bersama bagaimana sebenarnya pengelolaan kebijakan luar negeri kita terhadap masyarakat Indonesia yang ada di sana," pungkasnya. (*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved