Hingga September 2024 Terdapat 233 Kasus DBD di Kabupaten Mempawah, Menurun Dibanding 2023

Harun berharap kasus DBD di Kabupaten Mempawah tidak mengalami peningkatan seperti tahun 2023 lalu. Untuk itu Harun memastikan Pemkab Mempawah melalui

Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RAMADHAN
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Diskes-PPKB Mempawah, Harun Arrasyid menyampaikan data kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Mempawah sepanjang Tahun 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Plt Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Diskes-PPKB) Mempawah, David Sianipar, melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Harun Arrasyid menyampaikan data kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Mempawah sepanjang Tahun 2024.

"Dari Januari hingga akhir September 2024 ini, kasus DBD di Kabupaten Mempawah sebanyak 233 kasus, dengan satu kasus kematian," tegas Harun, Selasa 1 Oktober 2024.

"Alhamdulillah, kalau dilihat dari data tahun 2023, jumlah kasus di tahun 2024 mengalami penurunan kasus. Yang mana pada tahun 2023 lalu ada 1235 kasus DBD dengan 11 kasus kematian," tambahnya lagi.

Harun berharap kasus DBD di Kabupaten Mempawah tidak mengalami peningkatan seperti tahun 2023 lalu. Untuk itu Harun memastikan Pemkab Mempawah melalui Diskes-PPKB telah melakukan serangkaian pencegahan dan upaya pengendalian.

Danrem 121/Abw Pimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2024 di Mempawah

"Kita terus meningkatkan kewaspadaan DBD terutama memasuki musim penghujan. Puskesmas sebagai ujung tombak kita dorong untuk terus melakukan edukasi kepada masyarakat untuk terus melakukan PSN ataupun Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan gerakan 3M Plus, pemberian abate pada tempat-tempat penampungan air," jelas Harun.

Selain itu kata Harun, pihaknya turut mengedukasi dan berpesan kepada masyarakat agar segera melaporkan dan membawa warga ke tenaga kesehatan atau fasilitas kesehatan bila ada yang menderita gejala-gejala demam berdarah, agar tidak terlambat dalam penanganan pasien DBD.

"Kita juga berpesan agar masyarakat senantiasa menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dan menjaga lingkungan yang sehat," pesan Harun. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved