Beda Pilihan Politik di Pilkada, 34 Kader Partai Demokrat Kapuas Hulu Mundur Sebagai Kader

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUASHULU - Wahyu Andika Putra, mantan Sekretaris DPC Partai Demokrat Kapuas Hulu bersama kader partai Demokrat lainnya, harus mundur dari kader, dengan alasan karena beda pilihan politik, dalam Pilkada 2024 di Kapuas Hulu.

Sikap pengunduran diri sebagai kader Partai Demokrat tersebut, berlangsung dalam konferensi pers, di Warkop, Jalan Lintas Selatan, Kelurahan Kedamin Hulu, Kecamatan Putussibau Selatan, Jumat 27 September 2024.

Wahyu Andika Putra menyampaikan, alasan mundur dari kader partai, adalah tidak ada lagi keselarasan terhadap kepengurusan DPC Partai Demokrat Kapuas Hulu saat ini. 

Dijelaskan Wahyu, jumlah kader partai Demokrat Kapuas Hulu yang mundur dari kader partai ada sebanyak 34 orang.

Baca juga: Dinkes PP KB Kapuas Hulu Gencar Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi

"Mereka ikut mundur dari kader partai Demokrat, karena sejalan dengan pilihan politik dengan saya," ucapnya.

Selain itu juga, kata Wahyu, kader partai Demokrat Kapuas Hulu yang mundur adalah kader binaan dirinya.

"Alhamdulillah, mereka semua masih mengikuti arahan saya, untuk mundur dari kader partai Demokrat," ujarnya.

Sedangkan Kader Partai Demokrat yang mundur yaitu dari pengurus DPC Partai Demokrat Kapuas Hulu, kader PAC Jongkong, PAC Selimbau, PAC Pengkadan, dan PAC Suhaid.

"Dimana ada dua Ketua PAC Partai Demokrat Kalis dan Suhaid mundur, terus akan mengikuti dua ketua PAC lainnya juga akan ikut mundur. Pastinya mereka sudah menyatakan sikap mundur dari kader partai Demokrat Kapuas Hulu," ungkapnya. (*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini