Pemkab Sambas Resmikan Rehabilitasi Renovasi 9 Sekolah Dasar

Bupati Satono menjelaskan, rehabilitasi sekolah dasar di Salatiga ini merupakan hasil dari kunjungannya ke desa-desa terpencil untuk mengetahui kondis

Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/PROKOPIM SAMBAS
Pemkab Sambas meresmikan rehabilitasi dan renovasi 9 sekolah dasar di sejumlah kecamatan. Peresmian ditandai dengan tanda tangan berita acara serah terima oleh Bupati Sambas Satono, Selasa 24 September 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Pemerintah Kabupaten Sambas meresmikan rehabilitasi renovasi prasarana sekolah di SD Negeri 02 Desa Parit Baru, Kecamatan Salatiga, Selasa 24 September 2024.

Peresmian prasarana sekolah dilakukan Bupati Sambas Satono dengan ditandai penandatanganan berita acara serah terima.

Acara ini berlangsung di SDN 02 Desa Parit Baru, Kecamatan Salatiga yang merupakan salah satu dari sembilan sekolah yang direhabilitasi dan direnovasi di Kabupaten Sambas.

Sekolah yang mendapatkan rehabilitasi dan renovasi prasarana adalah SDN 02 Parit Baru, SDN 02 Parit Merdeka, SDN 03 Serunai, SDN 07 Sadayan, SDN 11 Bentunai, SDN 27 Sekumbak, SDN 09 Pinang Merah, SDN 18 Sungai Dungun, serta SDN 48 Segarau Parit.

Kegiatan peresmian dihadiri beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Sambas disambut antusias oleh masyarakat Desa Parit Baru.

Bupati Satono menjelaskan, rehabilitasi sekolah dasar di Salatiga ini merupakan hasil dari kunjungannya ke desa-desa terpencil untuk mengetahui kondisi masyarakat. Termasuk kondisi sekolah-sekolah di daerah tersebut. 

Luncurkan Rumah Sehat Baznas, Satono Komit Optimalkan Layanan Kesehatan

Sebagai kepala daerah, Satono merasa prihatin melihat masih banyak sekolah yang dalam keadaan tidak memadai. 

Oleh karena itu, Pemkab berkomitmen untuk melakukan upaya pembangunan pada sekolah-sekolah tersebut.

“Saya ketemukan di kampung-kampung sekolah SD yang dibangun pada tahun 80-an yang kondisinya kurang baik, atapnya bolong. Hingga saat musim hujan, mereka kena tetesan air, dan saat panas kepanasan,” kata Satono.

Terkait pembangunan di Kabupaten Sambas, Satono menekankan pentingnya pemerataan pembangunan di setiap daerah. 

Ia berharap masyarakat bersabar, karena banyak desa di Kabupaten Sambas yang perlu diperhatikan. 

"Oleh karena itu, beberapa daerah akan diprioritaskan dalam pembangunan. Di masa kepemimpinan Kabupaten Sambas menjadi salah satu daerah dengan pembangunan sekolah paling cepat, termasuk SDN 02 Desa Parit Baru, Kecamatan Salatiga," tuturnya.

“Saya punya catatan riwayat pembangunan sekolah, daerah saya adalah daerah tercepat pembangunan sekolah. Tidak hanya dengan DAK dari balai, tetapi dari APBD juga diluncurkan agar kualitas pendidikan di Kabupaten Sambas semakin maju,” ujarnya. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved