100 Persen Desa di Kabupaten Sanggau Teraliri Listrik PLN, Selanjutnya Target ke Dusun

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Maman Abdurahman menghadiri peresmian 100 persen listrik desa di Kabupaten Sanggau. 

Peresmian secara simbolis dilaksanakan di Aula Kantor Desa Idas, Kecamatan Noyan, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Minggu 22 September 2024 malam.

"Alhamdulillah, puji syukur untuk  Kabupaten Sanggau, desanya sudah 100 persen berlistrik. Artinya ibu kota perdesaan itu semuanya rata-rata sudah 100 persen, namun memang harus kita akui bahwa masih ada dusun-dusun yang belum berlistrik. Tinggal itu nanti kita perjuangkan bersama,"kata Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Maman Abdurahman.

Namun dari semua itu lanjut ketua DPD Partai Golkar Kalbar itu, masih punya PR untuk yang di Kabupaten Sekadau, Melawi, Sintang dan Kapuas Hulu.

"Khusus Kapuas Hulu, selain listrik desa juga butuh tambahan daya. Karena pasca disahkan nya, keluarnya Permendag terkait penjualan resmi keratom akan mendorong percepatan para petani di Kapuas Hulu untuk bisa memproduksi keratom," kata Maman.

Baca juga: Paguyuban HWBC Gelar Touring dan Kopdar Gabungan di Sanggau

Salah satu kebutuhan untuk mempercepat produksinya adalah tambahan daya listrik. "Nah ini kita mau diskusi lagi dengan PLN, karena beberapa hari yang lalu saya menerima aspirasi dari asosiasi dan kelompok petani keratom, mereka menyampaikannya,"ujarnya.

Oleh karenanya lanjut Maman,  akan berusaha untuk mencari solusinya. Ada dua langkah, pertama adalah membangun pembangkit listrik, tetapi butuh waktu dan proses, perijinan dan birokrasi di pusat. 

"Saya hitung itu bisa makan waktu kurang lebih satu sampai dua tahun. Sedangkan kebutuhannya mendesak, nah kita melihat ada solusi jangka pendek yang bisa kita lakukan percepatan yaitu menaikkan kontrak kita dengan sesco di Malaysia. Saya akan coba dorong, itu akan domainnya komisi VII dengan Kementrian ESDM dan PLN,"ujarnya.

"Tujuannya agar saudara-saudara kita di Kapuas Hulu bisa segera mendapatkan tambahan daya listrik dan mereka bisa meningkatkan volume produksi keratom, yang Alhamdulillah dampaknya tentu meningkatkan perekonomian masyarakat,"ujarnya.

PJ Bupati Sanggau Suherman mengucapkan terima kasih kepada Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Maman Abdurahman dan juga PT PLN berserta jajaran, dimana Kabupaten Sanggau mendapatkan perhatian untuk pemasangan listrik PLN. 

"Ini menjadi berkah bagi saya, karena pas saya menjabat PJ Bupati Sanggau, 100 persen desa sudah teraliri listrik. Atas nama masyarakat Kabupaten Sanggau sekali lagi mengucapkan terima kasih,"katanya.

Sementara itu, Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum PLN UID Kalbar, Sapta Hidayat Nurdin mengatakan bahwa mudah-mudahan tahun 2027 semua listrik desa di Kalbar sudah terang. 
 
"Terkait dengan ketersediaan listrik di Kalbar, nanti mohon dorongannya juga. Karena secara jaringan, insyaallah akan berjalan terus, mungkin dari sisi pembangkitan nya kami juga butuh dorongan dari pak Maman, pak PJ Bupati terkait dengan pemanfaatan listrik hijau, energi baru terbarukan (EBT),"katanya.

Sebenarnya di Kalbar ini sangat melimpah, jadi sepanjang jalan ada lahan sawit yang begitu luas. "Tadi saya juga tanya kepada Pj Bupati, bahwa disini banyak pabrik kelapa sawit yang tentunya ada limbah cair dari pabrik kelapa sawit itu. Itu sebenarnya kalau kita manfaatkan limbah cair itu, gas metan nya bisa kita manfaatkan menjadi bahan bakar pembangkit tenaga bio gas,"katanya.

Manajer PLN UP3 Sanggau, Hendy Gita Wedhatama mengatakan bahwa secara keseluruhan, desa berlistrik di Kabupaten Sanggau sudah 100 persen. "Hari ini telah diresmikan penyalaan 100 persen desa berlistrik di Kabupaten Sanggau, dimana diresmikan secara serentak 9 desa terakhir di tahun 2024,"katanya.

Kedepannya, PLN sudah menyusun roadmap untuk desa-desa yang belum berlistrik di wilayah UP3 Sanggau, seperti di Kabupaten Sintang, Kapuas Hulu, Kabupaten Melawi dan Kabupaten Sekadau.